Artikel ini terakhir diperbarui pada Oktober 23, 2023
Table of Contents
Dwayne ‘The Rock’ Johnson Tidak Senang dengan Kulit Cerah Patung Lilin
Dwayne ‘The Rock’ Johnson bertujuan untuk mengatasi ketidaksempurnaan pada patung lilinnya
Bintang Hollywood Dwayne ‘The Rock’ Johnson baru-baru ini melalui Instagram mengungkapkan kekecewaannya terhadap patung lilin dirinya yang dipajang di Museum Grévin di Paris, Prancis. Aktor tersebut menyatakan bahwa salah satu masalah pada sosok tersebut adalah warna kulitnya yang terang, yang tidak mencerminkan corak kulitnya secara akurat.
Johnson memposting pesan di Instagram, menyatakan, “Saya akan meminta tim saya menghubungi teman-teman kami di Museum Grévin di Paris, Prancis sehingga kami dapat memperbarui patung lilin saya dengan beberapa detail dan perbaikan penting, dimulai dengan warna kulit saya. Dan lain kali aku berada di Paris, aku akan mampir dan minum bersama.”
Reaksi masyarakat menekankan perbedaan warna kulit
Tak lama setelah patung lilin The Rock diperkenalkan minggu lalu, komentar online mulai berdatangan, menyoroti perbedaan mencolok dalam warna kulit antara sosok tersebut dan aktor di kehidupan nyata. Para penggemar mengungkapkan kekecewaan mereka, dengan menunjukkan bahwa warna kulit yang lebih terang dari sosok tersebut tidak secara akurat mencerminkan penampilan Johnson yang sebenarnya.
Itu Saham batu tanggapan komedi di Instagram
Mendampingi pesannya, The Rock membagikan video di Instagram yang menampilkan komedian James Andre Jefferson Jr., yang dengan lucu mengomentari situasi tersebut. Klip tersebut menambahkan sentuhan ringan pada rasa frustrasi sang aktor, dan menawarkan pandangan lucu tentang masalah tersebut.
Rencana untuk perbaikan dan interaksi di masa depan
Dengan tujuan untuk memperbaiki ketidakakuratan pada patung lilinnya, tim Dwayne Johnson akan bekerja sama dengan Museum Grévin untuk memastikan dilakukannya penyesuaian yang diperlukan. Penyempurnaan akan dimulai dengan warna kulit untuk menciptakan sosok yang lebih mirip dengan aktornya.
Selain itu, Johnson menyatakan kesediaannya untuk mengunjungi museum secara pribadi selama perjalanan berikutnya ke Paris, memberikan kesempatan untuk mengagumi patung lilin yang telah direvisi dan berbagi minuman dengan rekannya yang terbuat dari lilin.
Museum Grévin belum memberikan tanggapan
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Museum Grévin terkait kekhawatiran Johnson. Namun, mengingat ketenaran aktor tersebut dan perhatian yang ditimbulkan oleh ketidaksenangannya, kemungkinan besar museum akan mengatasi masalah ini dengan tepat dan berupaya menciptakan representasi yang lebih akurat.
Implikasi bagi Museum Grévin
Ketidakpuasan yang diungkapkan oleh Dwayne Johnson menyoroti pentingnya memberikan penggambaran patung lilin yang akurat. Museum, seperti Museum Grévin, terkenal dengan replika lilin orang-orang terkenal, dan pengunjung berharap patung-patung ini semirip mungkin dengan patung-patung di kehidupan nyata.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi museum untuk berhati-hati dalam memastikan keakuratan kreasi mereka. Ketidakpuasan The Rock tidak hanya menyoroti perlunya meningkatkan perhatian terhadap detail tetapi juga menggarisbawahi pentingnya mewakili individu secara otentik, dengan memperhatikan atribut unik mereka.
Diskusi tentang representasi dan keberagaman dalam industri hiburan
Insiden ini juga memicu perbincangan yang lebih luas tentang representasi dan keberagaman dalam industri hiburan. Hollywood telah menghadapi pengawasan ketat terkait representasi akurat individu dari berbagai latar belakang dalam film, acara televisi, dan media lainnya.
Dengan menarik perhatian pada ketidakcocokan warna kulit patung lilinnya, Dwayne Johnson menegaskan perlunya representasi yang adil dan penggambaran akurat orang-orang dari berbagai etnis. Kejadian ini dapat menjadi katalis untuk diskusi lebih lanjut mengenai peningkatan inklusivitas dan keberagaman dalam dunia hiburan.
Kesimpulan
Kekecewaan Dwayne ‘The Rock’ Johnson terhadap warna kulit terang patung lilinnya telah memicu perbincangan online tentang keakuratan dan keterwakilan tokoh-tokoh terkenal di museum. Aktor tersebut berencana untuk memperbaiki situasi dengan bekerja sama dengan Museum Grévin untuk memastikan perbaikan yang diperlukan telah dilakukan. Insiden ini menyoroti pentingnya keaslian dalam menggambarkan individu, mendorong diskusi tentang representasi dan keragaman dalam industri hiburan, dan menekankan perlunya museum mengupayakan penggambaran yang akurat.
Dwayne “The Rock” Johnson
Be the first to comment