‘Nenek Nazi’ Ursula Haverbeck (96) telah meninggal

Artikel ini terakhir diperbarui pada November 21, 2024

‘Nenek Nazi’ Ursula Haverbeck (96) telah meninggal

Ursula Haverbeck

‘Nenek Nazi’ Ursula Haverbeck (96) telah meninggal

Ekstremis sayap kanan terkemuka Ursula Haverbeck meninggal di Jerman pada usia 96 tahun. Dia dikenal sebagai ‘nenek Nazi’ karena di usia tuanya dia sering dihukum karena menyangkal Holocaust, yang dilarang di Jerman.

Haverbeck adalah janda dari seorang pria yang pernah bekerja untuk pemerintahan Nazi. Dalam beberapa tahun terakhir, dia menjadi kesayangan kelompok sayap kanan karena, misalnya, dia terus bersikeras bahwa Auschwitz tidak lebih dari sebuah kamp kerja paksa. Kenyataannya, lebih dari satu juta orang dibunuh di sana, kebanyakan dari mereka adalah orang Yahudi.

Pada tahun 2004 dia dijatuhi hukuman denda, namun pada tahun 2015 hakim memutuskan bahwa dia tidak mengambil pelajaran apa pun dari hukuman tersebut dan hanya hukuman penjara saja sudah cukup. “Tidak ada yang akan menghentikanmu. Kami tidak akan memengaruhi Anda dengan kata-kata.”

Racun

Hakim awalnya memberinya hukuman 14 bulan penjara, namun kemudian diperpanjang menjadi dua tahun ketika, setelah hukumannya, dia membagikan pamflet kepada pers yang mengklaim mengatakan “kebenaran” tentang kejahatan Nazi. Hakim menolak pembelaannya bahwa dia hanya memberikan informasi. “Kamu tidak menyebarkan ilmu, tapi racun.”

Bahkan setelah hukuman penjara, Haverbeck tetap melanjutkan aktivitasnya seperti biasa. Juni lalu, hakim kembali menjatuhkan hukuman satu tahun penjara padanya. Karena bandingnya masih tertunda, dia tidak ditahan.

Semua perhatian media menjadikan Haverbeck terkenal di kalangan neo-Nazi. Pada tahun 2019, ia menjadi pemimpin partai sempalan sayap kanan Die Rechte dalam pemilu Eropa.

Ursula Haverbeck

Bagikan dengan teman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*