Hasil Tidak Biasa di Half Marathon Beijing: Hadiah Ditarik Di Tengah Kontroversi

Artikel ini terakhir diperbarui pada April 19, 2024

Hasil Tidak Biasa di Half Marathon Beijing: Hadiah Ditarik Di Tengah Kontroversi

Beijing Half Marathon Controversy

Taktik Penyelesaian yang Tidak Biasa Merusak Setengah Marathon Beijing

Setelah akhir yang tidak biasa pada setengah maraton Beijing baru-baru ini, para pelari yang naik podium kini mendapati diri mereka tanpa penghargaan. Penyelenggara acara tersebut menuntut pengembalian medali, piala, dan hadiah uang yang diberikan kepada para pemenang. Hal ini terjadi karena adanya tudingan perilaku tidak sportif yang dilakukan atlet asal Kenya dan Ethiopia yang dituding sengaja melakukan relaksasi demi mengamankan kemenangan peserta lokal asal China, He Jie.

Gambar dan video penyelesaian pengangkatan alis segera menjadi viral. He Jie adalah atlet terkenal di tanah airnya, memiliki rekor nasional, dan meraih kemenangan di maraton Asian Games. Pengamat di acara tersebut mencatat bagaimana ia sengaja dibiarkan memimpin oleh dua pelari Kenya dan satu pelari Etiopia hanya beberapa meter dari garis finis, sehingga memberinya kemenangan yang tidak terbantahkan.

Pelari Mempertahankan Aksinya

Illy Mnangat asal Kenya, salah satu pelari yang terlibat insiden tersebut, awalnya mengaku sengaja membiarkan He Jie menang. Dia mengklaim bahwa persahabatan mereka adalah alasan tindakannya, dan menyatakan, “Saya melakukan itu karena dia adalah teman saya,” dalam wawancaranya dengan BBC. Namun, dia kemudian mengubah nadanya, menyatakan bahwa perannya pada dasarnya berfungsi sebagai penentu kecepatan He Jie.

Setelah diselidiki lebih lanjut, penyelenggara maraton menemukan bahwa ketiga atlet Afrika tersebut telah ditetapkan sebagai “kelinci”, atau penentu kecepatan, oleh salah satu sponsor acara tersebut, untuk membantu He Jie mencapai waktu lari yang optimal. Detail ini tidak diungkapkan kepada manajemen acara. Praktik standar yang secara jelas menandai oto penentu kecepatan juga tidak diikuti di sini.

Tanggapan Komunitas Atletik Global

Insiden di setengah maraton Beijing menarik perhatian Atletik Dunia, badan internasional yang mengatur olahraga tersebut. “Integritas olahraga kami adalah prioritas utama. Kami memahami bahwa penyelidikan sedang dilakukan oleh otoritas setempat,” kata mereka.

Selanjutnya, penyelidikan lokal terhadap acara tersebut mengonfirmasi bahwa para atlet Afrika memang sengaja memperlambat langkah mereka, dengan maksud yang jelas agar He Jie dapat memimpin dan menang. Panitia telah mengumumkan melalui media pemerintah bahwa, “Piala, medali, dan bonus akan diperoleh kembali.” Mereka selanjutnya menyampaikan permintaan maaf kepada publik dan juga memutuskan hubungan dengan badan olahraga yang mengoordinasikan acara tersebut.

Kontroversi Setengah Maraton Beijing

Bagikan dengan teman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*