Artikel ini terakhir diperbarui pada Mei 23, 2023
Table of Contents
Lieke Klaver Terlalu Terstimulasi Setelah Kemenangan Kejuaraan Eropa
Lieke Klaver Merasa Lebih Kuat Dari Sebelumnya Setelah Sembuh Dari Overstimulasi
Peraih Medali Emas 4×400 Meter Ungkap Perjuangan Mental Usai Sukses di Kejuaraan Indoor Eropa
Atlet Belanda berusia 24 tahun Lieke Klaver baru-baru ini membuka tentang perjuangannya dengan stimulasi berlebihan setelah memenangkan emas di nomor 4×400 meter di Kejuaraan Dalam Ruangan Eropa di Istanbul. Klaver juga memenangkan medali Kejuaraan Eropa individu pertamanya dengan perak di nomor 400 meter. Namun, alih-alih merasa gembira atas pencapaiannya, Klaver justru merasa sangat ingin menangis. Dia kemudian didiagnosis dengan overstimulasi dan ditemukan bahwa dia perlu belajar istirahat yang tepat untuk pertama kalinya dalam karirnya.
Diagnosis dan Pemulihan Overstimulasi
Setelah berlatih di pusat olahraga papan atas Papendal selama sekitar satu minggu pasca Kejuaraan Eropa, Klaver mulai merasa aneh, yang membuatnya didiagnosis mengalami overstimulasi. Akibat kondisinya, Klaver harus belajar untuk beristirahat dengan baik dan mengurangi latihannya. Dia mencatat bahwa dia begitu terbiasa sibuk sepanjang hari sehingga duduk adalah tantangan yang sulit. Nafasnya juga ditemukan terlalu tinggi. Dia menyatakan bahwa dia harus memperhatikan pernapasannya sekarang selama tur pers karena hal itu dapat memicu ingatan akan peristiwa stimulasi berlebihan sebelumnya yang menyebabkan kecemasan.
Kemajuan Pemulihan Klaver
Setelah beberapa bulan istirahat dan latihan yang lebih sedikit, Klaver merasa lebih kuat dari sebelumnya karena dia belajar menghargai nilai istirahat yang baik. “Karena saya sangat sadar beristirahat, saya memiliki sisa energi. Saya tidak terbiasa dengan itu. Intinya adalah menjaga energi itu dan tidak melakukan segala macam hal lagi. Dan itu berhasil dengan baik. Itu adalah proses yang menakutkan dan menarik, Tapi sekarang saya mengenal diri saya jauh lebih baik.
Rencana untuk Masa Depan
Klaver bertujuan untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia di Budapest pada bulan Agustus, yang merupakan puncak tahun ini untuknya. Dia bilang dia sekarang merasa seperti dia “dalam kondisi yang lebih baik sekarang daripada sebelumnya.” Sebelum itu, ia akan berkompetisi di nomor 200 meter pada 4 Agustus di FBK Games di Hengelo, memilih nomor lebih dari 400 meter karena lebih cocok dengan jadwalnya. Sementara itu, Femke Bol yang baru saja menjuarai lari gawang 400 meter setelah mencetak Rekor Nasional, akan bertanding di ajang yang sama di Florence, diikuti lari 400 meter di Hengelo, artinya tidak akan ada pertarungan antara Klaver dan Bol.
Pikiran Akhir
Kisah Lieke Klaver berfungsi sebagai pengingat bahwa istirahat yang tepat dan menahan diri terkadang diperlukan untuk sukses. Setiap orang memiliki respons unik terhadap stres dan kelebihan beban, tetapi yang lebih penting, kita harus bersabar dan memahami diri sendiri pada saat-saat seperti itu. Pendekatan positif Klaver, yang meliputi mengenali kelemahannya dan menghadapinya secara sistematis, menghasilkan kekuatan dan vitalitas yang lebih besar dengan keyakinan pada kemampuannya untuk bekerja secara optimal.
Lieke Klaver
Be the first to comment