Ketabahan John van ‘t Schip Pasca Kekalahan Telak Ajax

Artikel ini terakhir diperbarui pada April 12, 2024

Ketabahan John van ‘t Schip Pasca Kekalahan Telak Ajax

John van 't Schip

Tekad John van ‘t Schip yang Tak Tergoyahkan

John van ‘t Schip, pelatih Ajax yang teguh, menampik anggapan pengunduran diri, dengan menyatakan, “Kami harus terus berusaha bermain sepak bola.” Meski mengalami kekalahan telak 6-0 melawan Feyenoord, kekalahan terbesar dalam sejarah Premier League mereka, van ‘t Schip tetap teguh. Tekadnya tetap teguh saat ia mengingat kembali masuknya dia ke klub pada saat yang sulit, ketika klub sedang tertinggal di posisi terbawah. Kepemimpinannya yang terampil memicu perubahan haluan yang dramatis, sesuatu yang ia optimis dapat ditiru di musim ini.

Posisi Liga Premier Ajax dan Pertandingan Mendatang

Ajax yang kini menempati posisi keenam Liga Inggris, berharap bisa merebut kembali posisinya saat menghadapi FC Twente di kandang sendiri. Pertandingan dijadwalkan pada hari Minggu pukul 16:45. Saat van ‘t Schip menyusun strategi untuk pertandingan yang akan datang, apakah dia akan memilih formasi 5-4-1 yang sebelumnya gagal atau kembali ke sistem tiga penyerang masih belum pasti. Meski begitu, dari interaksinya, sepertinya dia tidak akan memilih formasi 4-3-3. Mengandalkan pemain seperti Brian Brobbey dan Mika Godts untuk bermain penuh adalah hal yang tidak realistis, dan menyusun rencana cadangan yang kuat telah menjadi prioritas. Baik Brobbey dan Borna Sosa siap untuk kembali ke lapangan, sementara Jordan Henderson, gelandang Inggris, diperkirakan akan kembali setelah akhir pekan.

Menghidupkan Kembali Semangat Tim dan Pembaruan Pemain yang Menonjol

Prioritas Van ‘t Schip terletak pada membantu tim mendapatkan kembali kepercayaan diri mereka yang hilang, dengan menegaskan, “Kami harus terus berusaha bermain sepak bola.” Mengingat pukulan yang terjadi baru-baru ini, penekanan pada fundamental seperti pergerakan cepat ke depan, permainan bola berkecepatan tinggi, dan duel agresif sangatlah penting. Segala upaya dilakukan untuk menyerap kembali keterampilan dasar ini ke dalam tim. Di Amsterdam pasca kekalahan De Kuip, kekecewaan masih terlihat jelas di kalangan tim. Menyadari kesalahan langkah tersebut, sang pelatih menyatakan, “Anda bisa kalah, tapi jangan seperti ini. Kami bahkan tidak menjadikannya sebagai pertempuran.” Tindakan sederhana berupa kekalahan dengan cara yang membawa bencana seperti itu tidak dapat diterima, tegas van ‘t Schip. Dia mengungkapkan pengertiannya terhadap para pendukung yang marah yang menunggu kembalinya tim, mengakui rasa sakit mereka dan dukungan yang tak tergoyahkan.

Tujuan Masa Depan dan Pengakuan atas Dukungan Penggemar

Van ‘t Schip memuji para pendukung Ajax karena mengungkapkan ketidakpuasan mereka dengan hormat – sebuah bukti dukungan berkelanjutan mereka meskipun ada banyak kekecewaan di musim ini. Dia menyebut tindakan mereka sebagai sarana komunikasi yang logis dan fokus pada pertandingan yang akan datang, di mana tim dapat berusaha untuk menebus kesalahannya. Sebagai kesimpulan, pelatih klub sepak bola Ajax, John van ‘t Schip, menegaskan komitmennya untuk mengarahkan skuadnya menuju performa yang lebih baik. Terlepas dari kekalahan terberat mereka dan masa-masa sulit yang dihadapi tim, pelatih yang gigih ini tetap optimis, menekankan pentingnya kreativitas dalam permainan sepak bola mereka dan dukungan yang tak tergoyahkan dari para penggemar.

John van 't Schip

Bagikan dengan teman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*