Artikel ini terakhir diperbarui pada April 15, 2024
Table of Contents
Pengurangan Emisi CO2 yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya
Ringkasan
Pada tahun 2021 terjadi penurunan emisi CO2 sebesar lebih dari 13 persen dari 345 negara penghasil emisi CO2 terbesar di Belanda, dibandingkan tahun 2022. Menurut Otoritas Emisi Belanda (NEa), ini adalah penurunan paling signifikan yang pernah tercatat. Perusahaan-perusahaan ini, yang merupakan bagian dari Sistem Perdagangan Emisi Eropa (ETS), bertanggung jawab atas sekitar setengah dari total emisi CO2 di Belanda.
Pengurangan di Sektor Energi
Pengurangan ini terutama terjadi pada sektor energi Belanda, dimana perusahaan-perusahaan telah beralih dari penggunaan energi fosil ke sumber daya terbarukan untuk menghasilkan listrik. Pergeseran ini terjadi meski pembatasan produksi pembangkit listrik tenaga batu bara telah dihapus demi menjaga keamanan pasokan.
Memahami Sertifikat Perdagangan
Di Uni Eropa (UE), sektor tertentu menerima izin emisi CO2 berdasarkan kepemilikan sertifikat CO2. Jumlah sertifikat ini bervariasi setiap tahunnya di bawah kendali UE, dan jumlah totalnya menurun setiap tahunnya untuk tujuan pengurangan emisi. Karena perusahaan dapat memperdagangkan sertifikat satu sama lain, perusahaan yang memproduksi barang secara efisien dapat memperoleh keuntungan dengan menjual kelebihan sertifikatnya ke bisnis lain yang tingkat polusinya lebih tinggi. Pengaturan ini, yang dikenal sebagai sistem perdagangan emisi, memberikan insentif ekonomi untuk produksi berkelanjutan. Sekitar 10.000 perusahaan di Eropa diwajibkan mematuhi aturan ETS.
Pengecualian: Penerbangan
Penerbangan merupakan anomali di sini, dengan emisi dari sektor ini melonjak sebesar 11 persen pada tahun 2021. Peningkatan ini berkaitan dengan penerbangan internal di Wilayah Ekonomi Eropa yang diawasi oleh otoritas Belanda. Meskipun terdapat kedatangan pesawat yang lebih ramah lingkungan, peningkatan jumlah penerbangan setelah berakhirnya pandemi COVID-19 menyebabkan peningkatan emisi. NEa menegaskan bahwa emisi penerbangan berpotensi mencapai tingkat sebelum pandemi dalam waktu dekat.
Sektor Industri
Sisi baiknya, sektor industri juga mengalami penurunan emisi CO2. Pemeliharaan yang dilakukan sendirian di tanur sembur Tata Steel, penghasil emisi CO2 terbesar di Belanda, merupakan faktor yang signifikan. Biaya energi yang tinggi dan kenaikan harga bahan mentah menyebabkan industri lain mengurangi tingkat produksi, sehingga menyebabkan penurunan emisi. Untuk terus menurunkan emisi CO2, lebih banyak industri perlu berinovasi lebih lanjut, kata Mark Bressers, direktur NEa. Meskipun penambahan sumber energi terbarukan telah berkontribusi terhadap penurunan emisi secara signifikan, rendahnya tingkat produksi di industri tidak serta merta menunjukkan langkah menuju keberlanjutan.
Kesimpulan Pikiran
Penurunan drastis emisi CO2 di Belanda mencerminkan keberhasilan upaya kolektif dalam transisi menuju praktik berkelanjutan. Meskipun tantangan masih menghadang, khususnya di sektor penerbangan dan industri, masa depan kesejahteraan lingkungan tampak menjanjikan.
Emisi CO2
Be the first to comment