Artikel ini terakhir diperbarui pada April 29, 2024
Sedikitnya 42 orang tewas pasca banjir akibat jebolnya bendungan di Kenya
Sedikitnya 42 orang tewas pasca banjir akibat jebolnya bendungan di Kenya
Sedikitnya 42 orang tewas akibat banjir menyusul jebolnya bendungan di Kenya. Media lokal dan Palang Merah di Tanah Air memberitakan hal ini. Ada juga 17 anak di antara korban tewas.
Jebolnya bendungan terjadi di Mai Mahiu, sebuah wilayah sekitar 55 kilometer sebelah utara ibu kota Nairobi. Gubernur setempat mengatakan masih banyak korban yang terkubur lumpur. Oleh karena itu, jumlah korban tewas dapat meningkat lebih jauh lagi, dan operasi penyelamatan masih berjalan lancar.
Bendungan jebol setelah hujan deras di kawasan itu. Pada gambar X terlihat air mengalir melalui sungai dengan kecepatan tinggi.
Palang Merah di Kenya, bersama dengan layanan darurat dan relawan setempat, sibuk mengeluarkan orang-orang dari air dan lumpur. Pada X Palang Merah melaporkan bahwa beberapa orang telah dibawa ke rumah sakit.
Banyak korban jiwa dan kerusakan pasca jebolnya bendungan di Kenya
Dalam sebulan terakhir telah terjadi banjir di beberapa tempat di Afrika Timur; Juga Tanzania dan Burundi kesulitan mendapatkan air. Ratusan orang telah meninggal di sana. Menurut pihak berwenang setempat, setidaknya 185.000 orang juga kehilangan rumah mereka.
banjir di kenya
Be the first to comment