Artikel ini terakhir diperbarui pada Juli 24, 2023
Table of Contents
Perumahan Drama Kerajaan Inggris Pangeran Charles Membayar Sewa
Ringkasan
Pangeran Andrew, Duke of York, diperkirakan akan mengosongkan vila mewahnya dan pindah ke tempat tinggal yang lebih kecil, yang membuatnya sangat tidak puas. Sementara itu, Pangeran Charles, pewaris takhta, kehilangan akomodasi liburan gratisnya. Drama perumahan ini telah menarik perhatian pada kepemilikan dan pengelolaan properti keluarga kerajaan Inggris yang kompleks.
Properti Kerajaan
Itu bangsawan Inggris memiliki banyak rumah, baik di dalam maupun di luar Inggris. Rumah-rumah ini berlokasi dekat London untuk akses mudah ke Istana Buckingham. Meskipun tampaknya Pangeran Charles, sebagai calon raja, memiliki semua properti ini, itu tidak sepenuhnya benar. Banyak rumah dimiliki oleh mahkota dan, oleh karena itu, seluruh keluarga kerajaan Inggris. Portofolio besar istana, kastel, rumah, dan perkebunan ini diperkirakan bernilai lebih dari 15 miliar euro, menjadikan keluarga kerajaan salah satu pemilik tanah terbesar di dunia.
Namun, Pangeran Charles tidak memiliki kepemilikan tunggal atas properti tersebut. Misalnya, Ratu Elizabeth mewariskan ‘Kadipaten Cornwall’ kepada cucunya, Pangeran William. Sebidang tanah yang luas ini, membentang lebih dari 52.000 hektar, tidak hanya mencakup rumah tetapi juga pertanian dan bisnis. Sebelum meninggalnya Ratu Elizabeth, Pangeran Charles adalah pemilik bangunan ini. Oleh karena itu, sangat menyedihkan baginya ketika dia harus melepaskan kendali atas beberapa properti ini.
Charles Membayar Sewa
Salah satu properti yang sangat disayangi oleh Pangeran Charles adalah Llwynywermod, sebuah perkebunan Welsh yang merupakan bagian dari Kadipaten Cornwall. Sial bagi raja, perkebunan itu sekarang menjadi milik Pangeran William, yang dilaporkan bersikeras memungut biaya sewa untuk kunjungan Charles. Perubahan ini membuat Charles tidak puas, karena dia berharap untuk terus menikmati rumah liburannya secara gratis.
Keengganan Andrew untuk Pergi
Sumber ketegangan lain muncul dari situasi Pangeran Andrew. Sumber istana mengklaim bahwa dia telah ditawari Frogmore Cottage, bekas kediaman Pangeran Harry dan Meghan Markle. Namun, Andrew menolak gagasan tersebut dan enggan meninggalkan rumahnya saat ini, Royal Lodge. Royal Lodge yang sudah tua membutuhkan renovasi yang mahal, dan Frogmore Cottage sepertinya solusi sementara yang cocok. Namun demikian, Andrew menolak untuk mengosongkan rumahnya, dengan alasan sewa dan jumlah besar yang telah dia keluarkan untuk renovasi.
Masa depan Andrew di Royal Lodge masih belum pasti. Ada desas-desus bahwa Pangeran Charles bermaksud untuk mengurangi tunjangan kerajaan, termasuk tunjangan Andrew. Perubahan dukungan finansial ini akan membuat Royal Lodge tidak terjangkau bagi Duke of York. Tidak jelas apakah mantan istri Andrew, Sarah Ferguson, akan pindah ke Frogmore Cottage saat waktunya tiba. Meski bercerai 26 tahun lalu, mantan pasangan itu masih tinggal bersama di Royal Lodge karena ukurannya yang besar. Namun, perampingan ke Frogmore Cottage mungkin menimbulkan tantangan.
Kesimpulan
Drama perumahan yang melibatkan Pangeran Charles dan Pangeran Andrew menyoroti kompleksitas kepemilikan dan pengelolaan properti kerajaan. Meskipun menjadi salah satu pemilik tanah terbesar di dunia, keluarga kerajaan Inggris harus menavigasi preferensi pribadi, pertimbangan keuangan, dan keadaan yang berubah-ubah di dalam tempat tinggal mereka. Apakah para pangeran pada akhirnya akan menemukan resolusi masih harus dilihat.
Pangeran Charles, Pangeran Andrew
Be the first to comment