Pembuat ChatGPT Membuat Alat Pengenalan Offline Tidak Akurat

Artikel ini terakhir diperbarui pada Juli 26, 2023

Pembuat ChatGPT Membuat Alat Pengenalan Offline Tidak Akurat

ChatGPT

Perkenalan

OpenAI, pengembang ChatGPT, telah memutuskan untuk menarik alat pengenalan yang baru diluncurkan karena kurang akurat. Alat ini dirancang untuk membantu guru mengidentifikasi teks yang ditulis oleh kecerdasan buatan (AI). Namun, OpenAI mengakui kekurangan dalam sistem dan berkomitmen untuk mengerjakan umpan balik pengguna untuk mengembangkan solusi yang lebih andal di masa mendatang.

Tantangan Mengenali Konten Buatan AI

Keputusan OpenAI menyoroti kesulitan membangun sistem yang dapat diandalkan untuk mengenali konten yang dihasilkan AI, bahkan untuk pembuatnya. Saat alat tersebut diluncurkan pada bulan Januari, perusahaan sudah mengakui ketidaksempurnaannya. Itu keliru mengidentifikasi teks yang ditulis manusia sebagai konten yang dihasilkan AI dalam 9 persen kasus, menunjukkan perlunya perbaikan. OpenAI mencatat bahwa keandalan meningkat saat menganalisis teks yang lebih panjang.

Tujuan Alat dalam Pendidikan

Alat pengenalan ini terutama ditujukan untuk mendukung pendidik yang menghadapi tantangan dalam mengidentifikasi penggunaan generator teks oleh siswa, seperti ObrolanGPT, untuk tugas. Guru menyatakan keprihatinan tentang masalah ini awal tahun ini, menyatakan bahwa mereka tidak dapat membedakan antara teks yang ditulis oleh siswa dan yang dihasilkan oleh komputer. Banyak siswa melaporkan menghindari deteksi saat menggunakan ChatGPT.

Rencana Pengembangan Masa Depan

Terlepas dari kekurangan alat ini, OpenAI tetap berkomitmen untuk mengembangkan sistem andal yang memungkinkan pengguna memverifikasi keaslian konten teks, audio, atau video. Perusahaan berencana untuk mengulangi umpan balik pengguna dan membuat peningkatan yang signifikan untuk memastikan pengakuan yang akurat atas konten yang dihasilkan AI di masa mendatang.

Kesimpulan

Keputusan OpenAI untuk menjadikan alat pengenalannya offline menunjukkan tantangan yang terlibat dalam menciptakan sistem yang dapat diandalkan untuk membedakan konten yang dihasilkan AI. Pengakuan perusahaan atas ketidakakuratan alat dan komitmen untuk menangani umpan balik pengguna mencerminkan dedikasinya untuk mengembangkan solusi yang meningkatkan kepercayaan pada teks yang dihasilkan AI. Dengan terus mengulang teknologinya, OpenAI bertujuan untuk menyediakan pengguna, terutama guru, alat yang andal untuk mengidentifikasi konten asli dan secara efektif mengelola pengaruh AI yang berkembang di berbagai domain.

ChatGPT

Bagikan dengan teman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*