Artikel ini terakhir diperbarui pada Juni 25, 2024
Kebangkitan Rugbi Wanita di AS dan Kanada
Kebangkitan Rugbi Wanita di AS dan Kanada
Rugbi wanita telah mengalami lonjakan popularitas yang luar biasa di AS dan Kanada dalam beberapa tahun terakhir. Olahraga yang menuntut fisik dan dinamis ini telah memikat hati banyak atlet dan penggemar wanita, sehingga menghasilkan peningkatan partisipasi dan penayangan yang signifikan.
Di AS, rugby wanita telah tumbuh secara eksponensial, dengan jumlah pemain yang meningkat dari 10.000 pada tahun 2010 menjadi lebih dari 30.000 pada tahun 2020 (peningkatan sebesar 200%). Olahraga ini telah menjadi olahraga pokok di banyak perguruan tinggi dan universitas, dengan lebih dari 300 perguruan tinggi menawarkan program universitas atau klub. Tim Nasional Wanita AS, Eagles, juga meraih kesuksesan yang signifikan, finis keempat di Piala Dunia Rugbi 2021 dan memenangkan 12 pertandingan internasional berturut-turut, sebuah rekor beruntun.
Demikian pula di Kanada, rugby perempuan telah menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan. Kanada memiliki lebih dari 20.000 pemain rugbi wanita yang terdaftar, menjadikannya salah satu basis partisipasi terbesar di dunia. Tim Nasional Wanita Kanada, Wolverine, telah memenangkan tiga gelar Rugby Super Series berturut-turut (2019-2021) dan secara konsisten berada di peringkat tim teratas secara global. Rugby wanita adalah salah satu dari lima olahraga tim terpopuler wanita di Kanada, di belakang sepak bola, bola basket, bola voli, dan hoki.
Pertumbuhan rugby wanita di kedua negara dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu alasan utamanya adalah meningkatnya pengakuan terhadap olahraga perempuan dan meningkatnya dukungan terhadap kesetaraan gender dalam atletik. Selain itu, penekanan olahraga ini pada kekuatan, kecepatan, dan strategi telah diterima oleh banyak wanita yang mencari aktivitas yang menantang dan memberdayakan.
Secara global, rugby wanita telah mengalami kemajuan yang signifikan, dengan Piala Dunia Rugbi 2021 mengalami peningkatan penayangan sebesar 25%, mencapai 12,6 juta penonton. Rugby wanita telah dimasukkan dalam Olimpiade sejak 2016, dengan Amerika Serikat dan Kanada sama-sama meraih medali di Rio. Basis pemain rugbi wanita global telah tumbuh sebesar 50% sejak tahun 2017, mencapai lebih dari 500.000 pemain.
Kebangkitan rugbi wanita di AS, Kanada, dan secara global merupakan bukti daya tarik universal olahraga ini serta dedikasi para pemain dan penggemarnya. Seiring dengan berkembangnya olahraga ini, jelas bahwa rugby wanita akan tetap ada dan akan tetap menjadi pemain penting dalam dunia olahraga.
Rugbi Wanita
Be the first to comment