Kriket, Sepak Bola Bendera, dan Tiga Cabang Olahraga Lainnya yang Akan Mengikuti Program Olimpiade pada tahun 2028

Artikel ini terakhir diperbarui pada Oktober 13, 2023

Kriket, Sepak Bola Bendera, dan Tiga Cabang Olahraga Lainnya yang Akan Mengikuti Program Olimpiade pada tahun 2028

Cricket

Kriket, baseball/softball, flag football, lacrosse, dan squash akan menjadi bagian dari program Olimpiade dalam lima tahun.

Dalam perkembangan yang menarik, Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah setuju untuk memasukkan kriket, baseball/softball, flag football, lacrosse, dan squash dalam program Olimpiade untuk Olimpiade 2028 yang akan diadakan di Los Angeles. Meski pemungutan suara resmi oleh anggota IOC belum dilakukan, Ketua Thomas Bach yakin tidak akan ada masalah dalam menyetujui olahraga ini.

“Pilihan lima cabang olahraga baru ini sejalan dengan budaya olahraga Amerika dan akan menampilkan olahraga ikonik Amerika kepada dunia,” kata Bach dalam pertemuan komite eksekutif IOC. “Pada saat yang sama, keputusan ini membawa kembali olahraga internasional ke Amerika Serikat.”

Kembalinya Nostalgia dan Debut Bersejarah

Bisbol, kriket, dan lacrosse telah menjadi bagian dari Olimpiade di masa lalu, meskipun sudah cukup lama sejak terakhir kali dimasukkan. Lacrosse tampil di Olimpiade pada tahun 1904 dan 1908, sedangkan kriket muncul pada tahun 1900. Sebaliknya, bisbol dan softball adalah bagian dari Olimpiade Tokyo 2021 tetapi tidak akan diikutsertakan dalam program di Paris.

Bergabung dengan olahraga yang kembali ini akan menjadi dua tambahan baru pada program Olimpiade: squash dan flag football. Meskipun squash telah lama menjadi pesaing untuk dimasukkan, tahun 2028 akan menandai kemunculan pertamanya sebagai olahraga Olimpiade. Sepak bola bendera, varian sepak bola Amerika non-kontak di mana para pemainnya membawa bendera yang harus dibawa pergi daripada dipegang, juga akan memulai debutnya di Los Angeles.

Perubahan Rencana

Dimasukkannya lima cabang olahraga ini ke Olimpiade 2028 membuat breakdancing yang sedianya menjadi bagian Paris Games 2024 harus menunggu kesempatan lain. Keputusan ini mengejutkan banyak orang, karena breakdance telah menghasilkan banyak perhatian dan kegembiraan. Namun, dengan diperkenalkannya kriket, flag football, lacrosse, squash, dan baseball/softball, lanskap Olimpiade akan berubah.

Meskipun breakdancing tidak ada pada tahun 2028, terdapat harapan besar bagi para atlet Belanda, termasuk India Sardjoe (17) dan Menno van Gorp (34), untuk mengamankan medali dalam disiplin yang menggembirakan ini di Olimpiade Paris 2024.

Kriket, Olimpiade 2028

Bagikan dengan teman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*