Apa itu junta yang sekarang berkuasa di Niger?

Artikel ini terakhir diperbarui pada Agustus 9, 2023

Apa itu junta yang sekarang berkuasa di Niger?

Niger

Apa itu junta dan bagaimana ia bisa berkuasa?

Junta adalah jenis pemerintahan yang dipimpin oleh para pemimpin militer. Ini terdiri dari sekelompok kecil penguasa yang menjalankan kontrol politik dan militer atas suatu negara. Junta biasanya berkuasa melalui kudeta atau kudeta. Ini berarti bahwa mereka menggulingkan pemerintahan yang ada, seringkali dengan kekerasan, dan menguasai negara.

Begitu berkuasa, junta sering mendirikan pemerintahan otokratis dan menekan oposisi politik. Mereka biasanya memerintah dengan tangan besi, memberlakukan hukum dan pembatasan yang ketat pada populasi. Junta cenderung mengutamakan kepentingan militer dan mempertahankan kehadiran militer yang kuat di dalam pemerintahan.

Junta saat ini di Niger

Di Niger, junta baru-baru ini menguasai negara. Pada 21 Februari 2021, Presiden petahana Mahamadou Issoufou menyerahkan kekuasaan kepada militer setelah mereka menahan Presiden Majelis Nasional dan pejabat tinggi pemerintah lainnya.

Junta, yang dikenal sebagai Dewan Tertinggi Pemulihan Demokrasi (CSRD), dipimpin oleh Kolonel Mayor Djibrilla Hima Hamidou. Mereka telah menangguhkan konstitusi dan membubarkan pemerintah, berjanji untuk membentuk pemerintahan sipil transisi dalam waktu satu tahun dan mengadakan pemilihan.

Pengambilalihan militer di Niger telah menuai kecaman internasional, dengan banyak negara mendesak untuk segera kembali ke pemerintahan yang demokratis. Kekhawatiran telah dikemukakan mengenai dampak aturan junta terhadap hak asasi manusia dan potensi ketidakstabilan di wilayah tersebut.

Junta di Afrika dan di seluruh dunia

Selain junta di Niger, saat ini ada junta aktif lainnya di Myanmar. Namun, junta lebih sering diasosiasikan dengan Afrika dan Amerika Latin.

Di Afrika, junta secara historis lazim, dengan beberapa negara mengalami pengambilalihan militer pada titik waktu yang berbeda. Ini termasuk Burkina Faso, Mali, Guinea-Bissau, dan Mesir, antara lain. Motivasi di balik pengambilalihan militer ini bermacam-macam, mulai dari tuduhan korupsi dan kesalahan tata kelola hingga perebutan kekuasaan antara faksi-faksi yang berbeda di dalam elit penguasa.

Di Amerika Latin, junta sangat menonjol selama abad ke-20. Negara-negara seperti Argentina, Cile, Brasil, dan Uruguay menyaksikan periode kekuasaan militer, sering kali ditandai dengan pelanggaran hak asasi manusia dan penyensoran. Dampak junta di Amerika Latin memiliki efek jangka panjang pada tatanan politik dan sosial negara-negara tersebut.

Akhir junta dan transisi menuju demokrasi

Sementara junta dapat berkuasa untuk waktu yang lama, ada beberapa contoh di mana mereka telah digulingkan atau dialihkan ke pemerintahan yang demokratis.

Dalam beberapa kasus, tekanan internal dari kelompok masyarakat sipil, gerakan politik, dan tekanan internasional telah menyebabkan jatuhnya junta. Hal ini terbukti di beberapa negara Amerika Latin, di mana protes terus-menerus dan isolasi internasional akhirnya memaksa penguasa militer untuk mundur dan memulihkan pemerintahan sipil.

Dalam kasus lain, pemimpin militer yang berkuasa sendiri dapat memutuskan untuk beralih ke pemerintahan sipil. Ini bisa jadi karena perbedaan pendapat internal, tekanan dari aktor internasional, atau keinginan untuk melegitimasi kekuasaan mereka. Transisi dari junta ke demokrasi dapat menjadi proses yang rumit, seringkali melibatkan penyusunan konstitusi baru, penyelenggaraan pemilu, dan pembentukan lembaga parlementer.

Kesimpulannya

Junta adalah pemerintahan yang dipimpin oleh pemimpin militer yang berkuasa melalui kudeta atau coup d’état. Mereka sering memerintah dengan tangan besi, menindas oposisi politik, dan mengutamakan kepentingan militer. Sementara junta dapat ditemukan di berbagai belahan dunia, mereka sangat lazim di Afrika dan Amerika Latin. Junta baru-baru ini di Niger telah menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan pemerintahan demokratis di negara dan kawasan secara keseluruhan.

Niger

Bagikan dengan teman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*