Serangan Drone Ukraina Merusak Kapal Perang Rusia di Pelabuhan Novorossiysk

Artikel ini terakhir diperbarui pada Agustus 4, 2023

Serangan Drone Ukraina Merusak Kapal Perang Rusia di Pelabuhan Novorossiysk

Ukrainian drone attack

Drone Angkatan Laut Ukraina Menargetkan Kapal Perang Rusia

Serangan bertujuan untuk menunjukkan kerentanan Rusia

Serangan drone angkatan laut Ukraina merusak parah kapal perang Rusia di pelabuhan Novorossiysk. Kapal yang menjadi sasaran, Olenegorski Gornjak, ditabrak oleh drone apung yang membawa 450 kilogram TNT. Meski tidak ada perincian tentang korban, dilaporkan bahwa 100 awak kapal berada di kapal pada saat serangan itu.

Gambar setelahnya menunjukkan kapal miring berat, menunjukkan kerusakan signifikan yang disebabkan oleh ledakan tersebut. Serangan itu diyakini dilakukan oleh angkatan laut Ukraina dan dinas keamanan SBU.

Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi serangan tersebut tetapi tidak menyebutkan adanya kerusakan, menyatakan bahwa Angkatan Laut Rusia berhasil menghalau serangan tersebut menggunakan dua drone angkatan laut yang kemudian dihancurkan. Namun, laporan dari blogger militer menunjukkan bahwa satu kompartemen di sisi kiri kapal telah bocor. Diperkirakan bahwa drone pengintai terbang dari NATO mungkin telah memandu drone angkatan laut Ukraina ke sasarannya.

Motif Serangan Ukraina

Pensiunan Jenderal Mart de Kruif berspekulasi bahwa serangan Ukraina di Olenegorski Gornjak memiliki banyak tujuan. Pertama, ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa angkatan bersenjata Rusia tidak aman di mana pun, sehingga menimbulkan pukulan psikologis bagi Rusia. Serangan ini mengikuti serangan pesawat tak berawak baru-baru ini di jembatan yang mengarah ke Krimea dan Moskow.

Selain itu, serangan itu kemungkinan merupakan tanggapan atas kesepakatan biji-bijian yang dibatalkan. Ancaman Rusia untuk memeriksa kapal netral menggunakan kapal angkatan laut mendorong Ukraina membalas dengan menargetkan kapal perang Rusia. Dengan demikian, Ukraina bertujuan untuk menunjukkan bahwa Rusia akan membayar harga atas tindakannya.

Ketegangan di wilayah Laut Hitam telah meningkat sejak Rusia menarik diri dari kesepakatan biji-bijian dengan Ukraina bulan lalu. Sebagai pembalasan, Rusia telah melakukan beberapa serangan drone dan rudal di pelabuhan Ukraina dan lumbung biji-bijian.

Pentingnya Kapal Perang Rusia di Pelabuhan Novorossiysk

Dampak pada transportasi minyak dan biji-bijian

Pelabuhan Novorossiysk memainkan peran penting dalam transportasi minyak dan biji-bijian global. Hampir dua persen dari semua minyak yang diangkut ke seluruh dunia melewati pelabuhan ini, bersama dengan sejumlah besar biji-bijian Rusia. Pasca penyerangan, lalu lintas pelayaran di pelabuhan Laut Hitam untuk sementara dihentikan sehingga menyebabkan gangguan pergerakan barang.

Serangan terhadap Olenegorski Gornjak menyoroti kerentanan aset dan infrastruktur penting Rusia di wilayah tersebut. Kemampuan Ukraina untuk melakukan operasi semacam itu menunjukkan tekadnya untuk menantang dominasi Rusia dan mengganggu operasinya.

Tantangan dan Implikasi Serangan Drone

Jenderal de Kruif menyoroti kerumitan yang terlibat dalam melakukan serangan pesawat tak berawak. Operasi semacam itu membutuhkan perencanaan ekstensif selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti potensi campur tangan Rusia dengan sistem panduan drone dan kebutuhan untuk menghindari korban sipil.

Keberhasilan eksekusi serangan Ukraina menggarisbawahi meningkatnya penggunaan drone dalam peperangan modern, terutama dalam taktik yang tidak konvensional. Seiring berkembangnya konflik, peperangan tidak lagi terbatas pada medan perang tradisional tetapi meluas ke wilayah pedalaman yang lebih dalam.

Penyebaran gambar yang cepat setelah serangan itu menunjukkan keinginan Ukraina untuk menunjukkan kemampuannya kepada dunia. Dengan melakukan itu, Ukraina memberi sinyal bahwa ia memiliki sarana untuk menantang dan mengganggu operasi militer Rusia, yang menyebabkan meningkatnya ketegangan dan rasa tidak aman yang meningkat di wilayah tersebut.

Serangan pesawat tak berawak Ukraina berfungsi sebagai pengingat bahwa tidak ada negara yang kebal terhadap tindakan semacam itu. Negara-negara harus menyesuaikan strategi pertahanan mereka untuk mengatasi meningkatnya ancaman yang ditimbulkan oleh perang drone, baik dalam hal pertahanan terhadap serangan maupun dalam melawan dampak propaganda dan psikologis dari tindakan tersebut.

Kesimpulan

Serangan drone Ukraina di Olenegorski Gornjak menyoroti tekad Ukraina untuk menantang dominasi Rusia dan mengganggu operasinya. Serangan ini tidak hanya menunjukkan kemampuan militer Ukraina tetapi juga bertujuan untuk menimbulkan kerusakan psikologis pada Rusia dengan menargetkan aset dan infrastrukturnya.

Saat ketegangan di kawasan Laut Hitam meningkat, sangat penting bagi negara-negara untuk menilai kembali strategi pertahanan mereka dan beradaptasi dengan bentuk peperangan baru, seperti penggunaan drone. Eksekusi serangan yang berhasil menekankan perlunya peningkatan kewaspadaan dan kesiapan untuk melawan ancaman yang muncul.

Serangan pesawat tak berawak Ukraina

Bagikan dengan teman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*