Inggris Mengirimkan Rudal Bayangan ke Ukraina untuk Serangan Balik

Artikel ini terakhir diperbarui pada Mei 11, 2023

Inggris Mengirimkan Rudal Bayangan ke Ukraina untuk Serangan Balik

ukraine

Inggris telah memasok Ukraina dengan rudal jarak jauh untuk kemungkinan serangan balasan terhadap pasukan Rusia.

Inggris telah menjadi negara pertama yang memasok Ukraina dengan rudal jelajah jarak jauh. Pengiriman rudal jenis Storm Shadow, yang dikembangkan bersama oleh Inggris dan Prancis dan dibuat oleh perusahaan MBDA Missile Systems, memungkinkan militer Ukraina untuk mencapai wilayah yang diduduki Rusia di Ukraina timur dan Krimea. Inggris telah melangkah lebih jauh dari AS dalam hal mempersenjatai pasukan pertahanan Ukraina, yang mungkin memainkan peran penting dalam serangan balik Kyiv yang diharapkan.

Manfaat Rudal Storm Shadow

Peluncur rudal Storm Shadow dapat dipasang ke berbagai pesawat tempur, termasuk Eurofighter Typhoon, yang disewa Ukraina dari Inggris, dan Dassault Rafale. Jangkauan sistem rudal lebih dari 250 kilometer berarti target di dalam Ukraina timur yang dikuasai separatis dan Krimea yang dianeksasi Rusia berada dalam jangkauan. Rudal itu dilaporkan menggunakan GPS dan navigasi inersia untuk bernavigasi dan membawa hulu ledak berdaya ledak tinggi dengan berat hingga 450 kilogram. Rudal mengikuti lintasan penerbangan tingkat rendah yang mengikuti medan untuk menghindari deteksi dan intersepsi radar, membuatnya sangat mampu menghancurkan target yang dijaga ketat.

Implikasi Politik

Pengiriman rudal oleh Inggris berpotensi meningkatkan konflik yang sedang berlangsung antara Ukraina dan Rusia, karena daya tembak rudal tersebut melebihi kemampuan rudal jarak jauh Ukraina saat ini. Langkah tersebut menyoroti pentingnya Inggris sebagai sekutu Ukraina, yang telah melobi beberapa negara Barat untuk persenjataan yang kuat di tengah konflik yang memburuk di wilayah Donbas. Namun, pengiriman tersebut dapat meningkatkan situasi dengan Rusia, yang menuduh Inggris “mengipasi api perang” dan memperingatkan tanggapan “yang memadai” jika rudal tersebut digunakan terhadap wilayah Rusia.

Pengiriman Senjata AS

Sebelumnya, AS hanya mengirimkan rudal anti-tank Javelin ke Ukraina, yang memiliki jangkauan sekitar 80 kilometer. AS mengumumkan pada bulan Februari bahwa pihaknya berencana untuk mengirim rudal GLSDB dengan jangkauan 150 kilometer ke Ukraina. Keputusan Inggris untuk memasok rudal Storm Shadow menunjukkan penyimpangan dari sikap AS dalam memasok persenjataan yang lebih mematikan ke Ukraina.

Pengiriman Senjata Inggris Sebelumnya

Keputusan Inggris untuk memasok Ukraina dengan rudal jarak jauh bukanlah contoh pertama Inggris melampaui AS dalam pengiriman senjata ke Ukraina. Pada November 2019, Inggris mengumumkan akan mengirimkan “beberapa peralatan Angkatan Darat Inggris yang paling mematikan dan inovatif” untuk “memerangi agresi Rusia,” termasuk kendaraan lapis baja Ajax dan tank Challenger 2.

Jaminan dari Ukraina

Ukraina dilaporkan telah meyakinkan Inggris bahwa rudal tidak akan digunakan untuk target di dalam Rusia, meskipun pengiriman rudal yang kuat tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang potensi eskalasi konflik yang sedang berlangsung.

ukraina

Bagikan dengan teman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*