Rusia Kembali Menangkap Jurnalis Amerika

Artikel ini terakhir diperbarui pada Oktober 19, 2023

Rusia Kembali Menangkap Jurnalis Amerika

American Journalist

Rusia Menangkap Jurnalis Rusia-Amerika Alsu Kurmasheva

Rusia telah menangkap jurnalis Amerika lainnya, Juga Kurmasheva, yang bekerja untuk Radio Free Europe/Radio Liberty (RFE/RL). Dia ditangkap di Kazan di Rusia barat dan sekarang menghadapi hukuman penjara lima tahun. RFE/RL, yang didanai oleh pemerintah AS, secara rutin melaporkan perang di Ukraina. Kurmasheva terutama melaporkan pelanggaran hak asasi manusia di wilayah Volga-Ural Rusia bagian barat. RFE/RL mengutuk keras penangkapannya dan menuntut pembebasannya segera.

Jurnalis RFE/RL Ditangkap di Rusia

Kurmasheva, seorang jurnalis yang biasanya bekerja dari Praha, tinggal di Rusia untuk keadaan darurat keluarga. Namun, Rusia menganggap RFE/RL sebagai “agen asing” dan oleh karena itu, Kremlin melihat organisasi tersebut sebagai entitas terlarang yang penuh dengan mata-mata. Meskipun Kurmasheva berada di Rusia karena alasan pribadi, undang-undang Rusia mengharuskan dia mendaftarkan dirinya secara resmi sebagai agen asing dan mendaftarkan paspor AS-nya. Selain itu, Rusia menuduhnya baru-baru ini mengumpulkan informasi militer untuk mendiskreditkan negaranya.

Menurut koresponden Rusia Iris de Graaf, penangkapan Kurmasheva merupakan indikasi jelas meningkatnya penindasan di Rusia. Jurnalis asing, terutama yang berasal dari “negara yang bermusuhan” seperti Amerika Serikat dan Belanda, tidak lagi aman dan berisiko ditangkap dan dipenjarakan secara sewenang-wenang. Penangkapan Kurmasheva menyusul penangkapan jurnalis Amerika Evan Gershkovich pada bulan Maret, yang masih dipenjara di Moskow dan menghadapi tuduhan spionase.

Perubahan Iklim bagi Jurnalis di Rusia

Sejak penangkapan Gershkovich, iklim jurnalis di Rusia telah berubah secara dramatis. Penangkapan tersebut dipandang sebagai sinyal jelas bagi jurnalis dari “negara yang bermusuhan” bahwa pekerjaan mereka tidak lagi aman. Pemerintah Rusia juga baru-baru ini mengusir beberapa jurnalis asing dan memperketat pembatasan izin pers. Ketidakpastian dan risiko yang dihadapi jurnalis di Rusia terlihat jelas dalam penangkapan Kurmasheva dalam kunjungan pribadinya.

Situasi ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan organisasi media internasional dan jurnalis yang khawatir bahwa pekerjaan mereka akan sangat dibatasi di Rusia. Penangkapan dan pengusiran semakin menyoroti meningkatnya penindasan di negara tersebut. Jurnalis kini dihadapkan pada tantangan untuk melaporkan informasi penting tentang Rusia dan tindakannya sambil memastikan keselamatan dan kebebasan mereka.

Seruan untuk Segera Dibebaskan

Radio Free Europe/Radio Liberty menyerukan pembebasan segera Alsu Kurmasheva, menekankan pekerjaannya dalam melaporkan pelanggaran hak asasi manusia. Sebagai organisasi yang didanai oleh pemerintah AS, RFE/RL memainkan peran penting dalam menyediakan jurnalisme independen dan mempromosikan kebebasan berpendapat. Penangkapan Kurmasheva menambah kekhawatiran mengenai memburuknya kebebasan pers di Rusia.

Komunitas internasional, organisasi media, dan aktivis hak asasi manusia juga menyatakan dukungan mereka terhadap Kurmasheva dan menuntut pembebasannya. Penindasan yang dihadapi jurnalis di Rusia menyoroti perlunya perlindungan yang lebih besar terhadap kebebasan pers dan pentingnya jurnalisme independen.

Ketika situasi jurnalis di Rusia memburuk, organisasi dan individu terus meningkatkan kesadaran dan memberikan tekanan pada pemerintah Rusia untuk menghormati kebebasan pers dan membebaskan jurnalis yang ditahan. Penangkapan Alsu Kurmasheva menjadi pengingat bahwa penindasan di Rusia semakin meningkat dan jurnalis tidak lagi aman, bahkan saat melakukan kunjungan pribadi.

Jurnalis Amerika

Bagikan dengan teman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*