Perdana Menteri Italia Mengakhiri Hubungan Setelah Rekaman Seksual Eksplisit dari Partner Emerge

Artikel ini terakhir diperbarui pada Oktober 20, 2023

Perdana Menteri Italia Mengakhiri Hubungan Setelah Rekaman Seksual Eksplisit dari Partner Emerge

Italian Prime Minister

Perdana Menteri Italia Meloni Meninggalkan Pasangannya Menyusul Tuduhan Pelecehan Seksual

Perdana Menteri Italia Meloni telah mengakhiri hubungannya dengan jurnalis TV Andrea Giambruno setelah muncul tuduhan pelecehan seksual terhadap rekan-rekannya. Meloni turun ke media sosial untuk mengatasi situasi tersebut, menyatakan bahwa mereka semakin menjauh dan sekaranglah waktunya untuk mengambil tindakan. Meski belum menikah, mereka telah bersama selama sepuluh tahun dan memiliki seorang putri berusia tujuh tahun.

Giambruno, yang menjadi pembawa acara program berita di kerajaan TV Mediaset, menghadapi kontroversi dalam beberapa hari terakhir karena beredarnya gambar video dan rekaman audio di mana ia terlihat mendekati rekan-rekan wanitanya dan melontarkan komentar seksual.

Komentar dan Perilaku Eksplisit Giambruno Terungkap

Dalam gambar video, Giambruno terlihat mengedipkan mata ke arah rekannya Viviana Guglielmi dan berkata, “Kamu wanita yang cerdas, kenapa kita belum pernah bertemu sebelumnya?” Dalam rekaman audio, dia terdengar bertanya kepada rekan-rekan wanitanya apakah dia boleh menyentuh “bisnisnya” sambil terlibat dalam percakapan dengan mereka. Salah satu dari wanita menjawab, “Anda sudah melakukannya.

Giambruno juga menyebutkan perselingkuhannya dengan seorang kolega dan mengusulkan seks bertiga kepada para wanita tersebut, dengan mengatakan, “Apakah Anda ingin menjadi bagian dari kelompok kolega kami? Anda harus memberikan sesuatu sebagai balasannya. Kami berempat. Dengan kata lain, kita sedang mengalaminya seks.

Kontroversi Menyalahkan Korban seputar Giambruno

Ini bukan kali pertama Giambruno menghadapi kontroversi. Dia sebelumnya mendapat kecaman setelah menyalahkan korban pemerkosaan dalam programnya musim panas lalu, dengan menyatakan, “Jika Anda menghindari mabuk dan kehilangan akal sehat, Anda juga terhindar dari masalah. Maka kamu tidak akan bertemu serigala.” Dia kemudian mengklaim bahwa kata-katanya disalahartikan. Menanggapi rekaman audio baru-baru ini, Giambruno membantah bersalah dan menganggapnya sebagai lelucon.

Konsekuensi Politik dan Dukungan terhadap Meloni

Meloni dan Giambruno bertemu sepuluh tahun lalu saat rekaman TV untuk Mediaset. Dalam sebuah wawancara, Giambruno berbagi anekdot lucu di mana Meloni secara keliru memberinya pisang yang setengah dimakan, mengira dia adalah asistennya. Dia menggambarkannya sebagai “cinta pada pandangan pertama.”

Situasi ini sangat menantang bagi Meloni karena partai sayap kanannya, Fratelli d’Italia, mempromosikan nilai-nilai keluarga yang konservatif. Namun, kecil kemungkinannya bahwa masalah ini akan mempunyai konsekuensi politik yang signifikan bagi Meloni, karena pemberitaan negatif sebelumnya mengenai pasangannya tidak mempengaruhi popularitasnya. Orang Italia cenderung memisahkan kehidupan pribadi dari karier jika menyangkut tokoh politik.

Pernyataan Dukungan dari Tokoh Politik

Meski menuai kontroversi, Meloni mendapat pesan dukungan dari berbagai tokoh politik. Matteo Salvini, anggota koalisi dan saingan politik, menulis di media sosial, “Pelukan erat Giorgia, Anda mendapatkan persahabatan dan dukungan saya. Lanjutkan dengan kepala terangkat tinggi.” Anggota oposisi sayap kiri juga menyatakan dukungannya terhadap Meloni.

Meloni sendiri tetap bertekad untuk tidak membiarkan publisitas buruk mantan pasangannya mempengaruhi dirinya secara politik. Dia mengakhiri pernyataannya dengan, “Ps. Kepada semua orang yang berharap untuk melemahkanku: ketahuilah bahwa meskipun setetes air berharap dapat menebang batu, batu itu tetaplah batu, dan tetesan itu hanyalah air.”

Perdana Menteri Italia

Bagikan dengan teman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*