Pemerintah India menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk mengidentifikasi pendukung Khalistani

Artikel ini terakhir diperbarui pada Maret 27, 2023

Pemerintah India menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk mengidentifikasi pendukung Khalistani

Khalistani supporters

Pemerintah India menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk mengidentifikasi pendukung Khalistani

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah India semakin sering menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk mengidentifikasi individu yang mungkin terlibat dalam berbagai bentuk aktivitas kriminal. Salah satu area di mana teknologi ini digunakan adalah dalam mengidentifikasi Khalistani pendukung.

Khalistan adalah gerakan separatis yang berupaya menciptakan negara terpisah bagi komunitas Sikh di India. Gerakan ini berasal dari tahun 1970-an, dan telah dikaitkan dengan aksi terorisme dan kekerasan. Dalam beberapa tahun terakhir, gerakan tersebut telah mengalami kebangkitan, dan ada laporan tentang pendukung Khalistani yang terlibat dalam protes dan kegiatan lain yang dianggap melanggar hukum oleh pemerintah India.

Teknologi pengenalan wajah sedang digunakan oleh pemerintah India untuk mengidentifikasi pendukung Khalistani yang mungkin terlibat dalam kegiatan tersebut. Teknologi ini bekerja dengan menganalisis gambar dan video individu, lalu membandingkannya dengan basis data pendukung Khalistani yang dikenal. Jika kecocokan ditemukan, individu tersebut dapat ditandai sebagai potensi ancaman keamanan.

Namun, ada kekhawatiran tentang penggunaan teknologi pengenalan wajah dalam konteks ini. Satu kekhawatiran adalah bahwa teknologinya mungkin tidak cukup akurat untuk mengidentifikasi individu dengan benar. Ada laporan tentang teknologi yang membuat kesalahan, dan menandai individu yang tidak bersalah sebagai potensi ancaman. Hal ini dapat menyebabkan orang yang tidak bersalah dilecehkan atau ditahan oleh lembaga penegak hukum.

Kekhawatiran lainnya adalah bahwa penggunaan teknologi pengenalan wajah menimbulkan masalah seputar privasi dan kebebasan sipil. Ada kekhawatiran bahwa teknologi tersebut dapat digunakan untuk memantau individu dengan cara yang melanggar hak-hak mereka. Ada juga kekhawatiran bahwa teknologi tersebut dapat digunakan untuk mendiskriminasi kelompok orang tertentu, seperti individu yang termasuk dalam komunitas minoritas.

Kesimpulannya, dengan menggunakan teknologi pengenalan wajah pemerintah India akan mengidentifikasi pendukung Khalistani dan akan menggunakan database untuk melarang pendukung Khalistani memasuki India.

pendukung Khalistani

Bagikan dengan teman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*