Artikel ini terakhir diperbarui pada Januari 11, 2024
Table of Contents
Insiden Kapal Tanker Minyak Teluk Oman
Orang-orang bersenjata menaiki kapal tanker minyak di Teluk Oman, kapal mengubah arah menuju perairan Iran
Orang-orang bersenjata menaiki kapal tanker minyak di Teluk Oman, antara Iran dan Oman, pada Kamis pagi. Menurut UKMTO, kapal tanker minyak tersebut telah mengubah arah menuju perairan teritorial Iran. Setelah itu, kontak dengan kapal terputus. Angkatan Laut Inggris sedang menyelidiki insiden tersebut.
Detail Insiden
Empat atau lima pria bersenjata dikatakan telah menaiki kapal sekitar 50 mil laut (sekitar 90 kilometer) dari kota pelabuhan Sohar di Oman. Menurut UKMTO, mereka mengenakan seragam militer. Perusahaan pelayaran Yunani Empire Navigation mengonfirmasi bahwa mereka telah kehilangan kontak dengan sebuah kapal di daerah itu, yang diyakini adalah St Nikolas, sebuah kapal tanker minyak. Ada sembilan belas awak kapal, delapan belas di antaranya berasal dari Filipina dan satu awak lainnya berasal dari Yunani. Kapal tersebut sedang dalam perjalanan dari Irak ke Turki dan memuat minyak.
Keterlibatan Kapal Sebelumnya
Menariknya, kapal yang sama pernah menjadi pusat kerusuhan antara Amerika Serikat dan Iran pada tahun 2022 dan 2023. Saat itu, kapal tersebut masih bernama Suez Rajan. AS mencurigai kapal pengangkut minyak dari Iran ke Tiongkok, melanggar sanksi perdagangan yang diberlakukan AS terhadap Garda Revolusi Iran. Sanksi ini diberlakukan karena program nuklir Iran. Militer AS menyita kapal tanker minyak tersebut pada Mei 2023 dan memindahkan muatannya ke kapal kargo lain. Iran kemudian mengancam akan membajak kapal tanker minyak lainnya di sekitar Teluk Persia yang berbatasan dengan Teluk Oman. Ketika Angkatan Laut AS melepaskan Suez Rajan, perusahaan tersebut mengubah nama kapal tersebut menjadi nama saat ini St Nikolas.
kelompok bersenjata di Teluk Oman
Be the first to comment