Pabrik pupuk Yara di Zeeland menjadi yang pertama di dunia yang mengekspor CO2 karena alasan iklim

Artikel ini terakhir diperbarui pada November 21, 2023

Pabrik pupuk Yara di Zeeland menjadi yang pertama di dunia yang mengekspor CO2 karena alasan iklim

Yara fertilizer

Pabrik pupuk Yara di Sluiskil di Zeeland akan menjadi perusahaan pertama di dunia yang mengangkut CO2 ke luar negeri dengan kapal karena alasan iklim. Pada tahun 2026, 800.000 ton harus ditangkap dan diangkut ke Norwegia. Di sana, CO2 disimpan di ladang gas kosong di bawah Laut Utara.

Menteri Membuat Perjanjian yang Dibuat Khusus dengan Perusahaan Besar

Yara adalah salah satu perusahaan industri besar yang mana Menteri Perekonomian Adriaansens membuat perjanjian individual mengenai pengurangan emisi CO2.

Mengurangi Emisi

Secara total, pabrik pupuk ingin menurunkan emisi CO2 sebesar 1,5 juta ton pada tahun 2030 dibandingkan dengan 3,2 juta ton pada tahun 2020.

Pabrik Sluiskil kini mengeluarkan 1,8 juta ton CO2 secara langsung setiap tahunnya dan 1,4 juta ton lainnya secara tidak langsung melalui produk yang dibuatnya.

Pentingnya Investasi

Yara Sluiskil senang karena perusahaan induk Norwegia telah memutuskan untuk berinvestasi besar-besaran di pabrik pupuk terbesar di Eropa dengan proyek penangkapan CO2. Tahun lalu, produksi di Zeeland untuk sementara dikurangi karena tingginya harga gas di Belanda.

Pabrik di Zeeland sudah berpengalaman dalam menangkap CO2 dalam proses produksi untuk pembuatan pupuk. CO2 yang ditangkap dan dicairkan kini digunakan, antara lain, untuk produksi karbon dioksida dalam minuman ringan dan bir.

Instalasi Penyimpanan CO2 di Norwegia

Kapal yang membawa CO2 cair harus menyeberangi Laut Utara melalui kanal dari Ghent ke Terneuzen dan Western Scheldt pada tahun 2026. Di barat laut kota Bergen di Norwegia, di Øygarden, terdapat fasilitas proyek penyimpanan CO2 Cahaya Utara. Di sinilah kapal-kapal berlabuh.

CO2 kemudian dipompa melalui pipa sepanjang seratus kilometer ke ladang gas kosong di bawah Laut Utara. Di sana disimpan di kedalaman 2,6 kilometer.

Northern Lights adalah proyek British Shell, Total Energies Prancis, dan Equinor Norwegia (sebelumnya Statoil). Norwegia adalah satu-satunya negara di Eropa yang memiliki pengalaman selama dua puluh tahun dalam penyimpanan CO2 di ladang gas kosong di bawah dasar laut.

Kepedulian Lingkungan dan Pentingnya CCS

Penangkapan dan penyimpanan CO2 dikenal sebagai CCS, singkatan dari bahasa Inggris Carbon Capture and Storage. Kelompok lingkungan hidup mengkritik CCS karena ini adalah solusi mahal yang memungkinkan perusahaan terus menggunakan bahan bakar fosil. Namun para ilmuwan PBB percaya bahwa penggunaan CCS tidak bisa dihindari dalam mencapai tujuan iklim.

Penangkapan CO2 di Rotterdam

Ada juga rencana untuk menangkap CO2 dari industri di pelabuhan Rotterdam. Shell, ExxonMobil, Air Liquide, dan Air Products bekerja sama dengan otoritas pelabuhan dalam proyek yang disebut Porthos. Pada bulan Agustus, Dewan Negara memberikan lampu hijau untuk megaproyek tersebut, meskipun ada keberatan dari kelompok lingkungan hidup.

CO2 dalam proyek tersebut harus dikeluarkan melalui pipa dan disimpan di ladang gas kosong di Laut Utara bagian Belanda.

pupuk yara

Bagikan dengan teman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*