Artikel ini terakhir diperbarui pada Januari 26, 2024
Table of Contents
Saga Plagiarisme Pokémon-Palworld
Bentrokan para Titan
Konglomerat game terkenal Jepang, The Pokémon Company, telah menyatakan ketidakpuasannya atas dugaan penggunaan karakter yang melanggar hukum dari pesaingnya. Pesaing baru ini adalah Palworld pemula dari PocketPair, pengembang game Jepang. Dalam dunia game, Palworld telah menyaksikan perkenalan yang eksplosif. Setelah peluncurannya seminggu yang lalu, ia telah mencatat waktu bermain lebih dari 8 juta pengguna. Saat ini, ia memegang gelar game paling dicari di platform game, Steam, menggulingkan Fortnite yang sebelumnya terkenal dalam waktu seminggu.
‘Dunia Poke’
Menariknya, banyak pemain yang menggambarkan Palworld sebagai “Pokémon bersenjata”. Dalam game baru ini, makhluk kartun ditangkap menggunakan senjata api. Makhluk yang ditangkap kemudian diperintahkan untuk melakukan tugas seperti menambang sumber daya. Terlepas dari kemiripan karakter animasi dengan figur Pokémon, perlu dicatat bahwa Palworld menghadirkan pengaturan permainan yang lebih parah dibandingkan dengan suasana Pokémon tradisional yang ceria. Namun hal ini tidak menghalangi Pokémon Company untuk menyampaikan keluhannya; Inti perselisihan mereka terutama terletak pada penggunaan tokoh-tokoh yang sangat mirip dengan tokoh-tokoh mereka oleh Palworld. Tanpa tuduhan langsung, The Pokémon Company menyatakan bahwa penyelidikan menyeluruh terhadap game yang baru diluncurkan, yang diduga melanggar hak cipta, sedang dilakukan dan tindakan yang tepat akan diambil sesuai kebutuhan.
Reaksi Pemain Game
Publisitas seputar peluncuran Palworld tidak semuanya menggembirakan. Reaksi negatif karena kemiripannya dengan franchise Pokémon telah menimbulkan kritik keras dan bahkan ancaman pembunuhan yang ditujukan kepada pencipta Palworld. Perusahaan Game telah secara terbuka menyatakan kekecewaan mereka atas komentar-komentar yang menghasut ini, dan ketua dewan, Takuro Mizobe, yang memimpin dakwaan tersebut. Selain itu, gamer dan kritikus game Palworld terkemuka, Bastiaan Vroegop, yakin bahwa tuduhan plagiarisme kemungkinan besar tidak akan membuat para pembuat game tersebut kagum, mengingat bahkan para pemain dapat melihat kemiripan yang jelas antara karakter Palworld dan Pokémon.
Popularitas Palworld – Sebuah Keberuntungan atau Mencuri Pusat Perhatian?
Kemampuan untuk sangat mirip dengan franchise Pokémon mungkin menjadi kontributor besar terhadap meroketnya popularitas Palworld. Namun, game Pokémon resmi baru-baru ini mendapat kritik karena gameplaynya yang lambat dan statis. Palworld yang menghadirkan konsep serupa namun dengan pengalaman bermain yang lebih seru, telah mempercepat perjalanannya menjadi sensasi bermain game. Menurut Vroegop, meski tanpa meminjam inspirasi dari karakter Pokémon, Palworld tetap menyenangkan untuk dimainkan. Ini menawarkan pengalaman unik, ditampilkan dalam genre yang dijuluki game bertahan hidup, di mana pemain harus bertahan hidup di dunia game terbuka tanpa misi akhir yang jelas.
Perspektif Hukum
Pengacara spesialis game terkenal, René Otto, telah menjelaskan kemungkinan implikasi hukum dari perselisihan yang sedang terjadi ini. Bisakah The Pokémon Company meminta ganti rugi hukum atas penyesuaian atau kerugian dari pesaingnya? Menurut Otto, hal ini memang menjanjikan. Meskipun dunia game bersifat terbuka di mana ide dan konsep abstrak bebas untuk semua orang, kemiripan yang tidak semestinya dengan konsep yang dilindungi hak cipta dapat menimbulkan konsekuensi hukum. Dalam kasus Palworld, Otto mengamati kesamaan yang mencolok antara beberapa karakter dan makhluk Pokémon yang ada. Kemiripannya tidak hanya pada tingkat abstrak, tetapi juga dalam pelaksanaannya, sehingga sangat menantang bagi Palworld untuk menyatakan bahwa kesamaan tersebut adalah suatu kebetulan. Oleh karena itu, ia melihat kemungkinan yang masuk akal bahwa Pokémon akan mengajukan tuntutan hukum, yang berfungsi sebagai pencegah calon peniru lainnya di pasar game yang luas ini.
Kesimpulan Pikiran
Di dunia game yang berkembang pesat, menavigasi garis tipis antara inspirasi dan pelanggaran hak cipta bisa menjadi hal yang rumit. Kisah Pokémon vs Palworld ini menggarisbawahi tantangan hukum yang dihadapi pembuat game dalam mencari orisinalitas, sekaligus mengakui landasan dasar yang ditetapkan oleh para pendahulunya.
Pokemon-Palworld
Be the first to comment