Jumlah infeksi bluetongue terus meningkat pesat, meskipun sudah ada vaksin

Artikel ini terakhir diperbarui pada Juli 22, 2024

Jumlah infeksi bluetongue terus meningkat pesat, meskipun sudah ada vaksin

bluetongue infections

Jumlah infeksi bluetongue terus meningkat pesat, meskipun sudah ada vaksin

Jumlah infeksi bluetongue di Belanda terus meningkat secara signifikan. Dalam satu minggu jumlahnya meningkat dari 93 menjadi 503.

Banyak kasus infeksi virus ini, yang dapat berakibat fatal bagi sapi, kambing dan domba, telah dilaporkan, terutama di wilayah timur dan tenggara negara tersebut. Otoritas Keamanan Makanan dan Produk Konsumen Belanda (NVWA) melaksanakan distribusinya kartu.

Sejak akhir bulan April, tiga vaksin telah tersedia untuk melindungi domba dari virus tersebut, namun domba yang divaksinasi kini juga sekarat. Oleh karena itu, para dokter hewan dan peternak domba merasa prihatin kekhawatiran utama tentang penyebaran virus dan efektivitas vaksin.

Pengusir hama yang terinfeksi

Virus bluetongue ditularkan melalui pengusir hama (nyamuk kecil) yang terinfeksi dan terutama menyerang domba. Gejalanya adalah demam tinggi, bengkak, dan lidah membiru.

Virus bluetongue muncul kembali setelah sekitar lima belas tahun hilang lagi musim dingin lalu di Belanda dan menyebabkan kematian puluhan ribu domba, sapi, dan kambing. Sekitar tiga dari empat hewan yang sakit meninggal karenanya. Belum bisa dipastikan berapa jumlahnya saat ini, karena virus ini baru saja muncul. Virus ini tidak menimbulkan bahaya bagi manusia.

infeksi lidah biru

Bagikan dengan teman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*