Dampak Hipotek Keluarga terhadap Perumahan

Artikel ini terakhir diperbarui pada Desember 7, 2023

Dampak Hipotek Keluarga terhadap Perumahan

family mortgage

Tren Meminjam Uang dari Keluarga untuk Perumahan

Perkenalan

Satu dari enam rumah tangga yang memiliki hipotek (sebagian) membiayai rumahnya dengan mengambil hipotek dengan anggota keluarga, teman, atau kenalan. De Nederlandsche Bank (DNB) telah menyelidiki hal ini. Orang sering melakukan ini untuk meminjam lebih banyak uang daripada yang bisa mereka peroleh melalui penyedia hipotek biasa. Praktik ini selanjutnya dapat menaikkan harga rumah, kata DNB.

Metode Pembiayaan Populer

Pada tahun 2020, 645.000 rumah tangga menggunakan hipotek pribadi atau keluarga, biasanya dikombinasikan dengan hipotek dari bank atau perusahaan asuransi, sebesar 70 miliar euro. Jumlah ini mewakili sekitar 10 persen dari total utang hipotek di Belanda.

Lebih populer daripada “jubelton”

Pada tahun 2020, hipotek keluarga sebesar 1,2 miliar euro ditambahkan, melampaui 700 juta euro yang disumbangkan dalam bentuk barel Yobel. Jubelton adalah jumlah yang dapat disumbangkan bebas pajak untuk pembelian rumah. Namun, hal tersebut telah dihapuskan tahun ini, dan pajak hadiah sekarang harus dibayarkan untuk sumbangan besar untuk pembelian rumah.

Dampak terhadap Ketimpangan Kekayaan

Orang yang memiliki hipotek keluarga, rata-rata, memiliki total jumlah hipotek hampir 100.000 euro lebih banyak dibandingkan mereka yang hanya memiliki hipotek biasa. Ini berarti mereka dapat menawarkan lebih banyak untuk sebuah rumah, yang berpotensi berkontribusi terhadap efek kenaikan harga, menurut DNB.

Kekhawatiran dan Pengamatan

DNB percaya bahwa bank dan perusahaan asuransi harus menilai dengan lebih baik apakah seseorang juga memiliki hipotek keluarga untuk mencegah dampak kenaikan harga dan memastikan praktik pemberian pinjaman yang adil.

hipotek keluarga

Bagikan dengan teman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*