Ancaman Dunia Maya Global: Banyak Sistem Komputer yang Rentan

Artikel ini terakhir diperbarui pada Februari 12, 2024

Ancaman Dunia Maya Global: Banyak Sistem Komputer yang Rentan

cyber threats

Pahami Ancaman: Banyak Sistem Komputer Rentan yang Terkena Secara Global

Sejumlah besar sistem komputer di seluruh dunia dan sebagian besar sistem komputer di Belanda tidak berdaya terhadap serangan siber dari peretas dan badan intelijen. Pengungkapan mengejutkan ini muncul dari penyelidikan terperinci yang dilakukan oleh NOS. Hal yang paling mengkhawatirkan di sini adalah bahwa sistem-sistem tersebut, yang secara terbuka terkena risiko dunia maya, tetap mengalami hal tersebut meskipun tindakan pencegahan sudah tersedia. “Di era digital ini, terdapat banyak sekali sistem rentan yang dapat diakses secara online. Yang mengejutkan, sistem ini bisa diamankan dengan mudah, namun kenyataannya tidak,” ungkap Frank Breedijk, pakar keamanan siber di Dutch Institute for Vulnerability Disclosure. Kerentanan ini dapat mempengaruhi berbagai peralatan mulai dari sistem keamanan jaringan bisnis hingga server untuk hosting situs web dan email. Sayangnya, gelombang kerentanan ini bahkan meluas ke konsumen sehari-hari yang, misalnya, telah menghubungkan sistem penyimpanan ke Internet. Pelanggaran keamanan dapat dieksploitasi oleh penjahat dunia maya untuk memicu serangan ransomware, selain dari badan intelijen yang menggunakannya untuk spionase. Hal ini menjadi sorotan baru-baru ini ketika Badan Intelijen dan Keamanan Militer Belanda melaporkan pelanggaran sistem pertahanan yang dilakukan oleh agen intelijen Tiongkok yang mengeksploitasi perangkat lunak yang sudah ketinggalan zaman.

Potensi Celah: Kerentanan yang Diketahui dan Eksploitasi Aktif

Dampak buruk dari kerentanan tersebut cukup besar. Ambil contoh, kelemahan yang diketahui pada sistem berbagi file Microsoft yang telah ditambal pada tahun 2020. Meskipun ada patch ini, lebih dari 200.000 sistem di seluruh dunia, termasuk 3.000 di Belanda, masih rentan terhadapnya. Khususnya, kelemahan ini sering dieksploitasi dalam serangan ransomware, di mana pengguna tidak sah membobol dan menyita sistem. Selain itu, kerentanan serupa pada perangkat lunak server email populer, yang telah ditambal pada tahun 2018 tetapi dieksploitasi secara aktif sejak tahun 2021, terdapat di hampir 45.000 sistem secara global, termasuk 3.000 di Belanda.

The Master Spiel: Menguraikan Gerakan Penyerang Cyber

Kerentanan BlueKeep yang terkenal, yang membuat para ahli siber waspada sepanjang tahun 2019, masih ada di lebih dari 55.000 server di seluruh dunia dan lebih dari 350 di Belanda. Ada juga contoh kerentanan di berbagai sistem perangkat lunak email Microsoft Exchange. Angka-angka di atas memberikan perkiraan – angka-angka tersebut mungkin tidak sepenuhnya dapat diandalkan karena sistem tertentu mungkin telah di-patch, namun statusnya tidak dapat diverifikasi dari jarak jauh. Selain itu, beberapa peretas etis dengan sengaja menyamar sebagai sistem yang rentan untuk memantau dan menganalisis operasi calon penyerang. Kelemahan ini sangat diincar oleh para penjahat dunia maya. Mereka mewakili peluang mudah untuk menyusup ke sistem. Forum online bawah tanah secara teratur bertukar daftar sistem komputer yang rentan, terkadang dengan biaya tertentu, sehingga menempatkan sistem ini pada risiko serangan siber yang lebih besar. Terlepas dari ancaman ini, Matthijs Koot, seorang peretas etis, menekankan bahwa situasi di Belanda relatif terkendali. Namun, ia menambahkan, “Sebuah perusahaan dapat menyimpan sistem rentan yang memiliki sejumlah besar data pribadi orang Belanda, baik di Belanda maupun di luar negeri. Data ini sering menjadi sasaran serangan ransomware”.

Pengejaran Mulia: Identifikasi dan Mitigasi Kerentanan Dunia Maya

Lebih dari empat tahun yang lalu, sekelompok peretas Belanda bergabung untuk melakukan pencarian terorganisir terhadap perangkat yang tidak aman dan terhubung ke internet. Hal ini menjadi tulang punggung Dutch Institute for Vulnerability Disclosure (DIVD). Upaya mereka yang tiada henti untuk mengidentifikasi dan memperingatkan pemilik tentang kerentanan dalam sistem komputer mereka merupakan inisiatif yang berkelanjutan. Meskipun terdapat upaya-upaya ini, tidak ada perbaikan signifikan dalam skenario ini; bisnis dan organisasi tidak menginstal pembaruan mereka lebih cepat. Terkadang masalah dapat diselesaikan dengan cepat, namun sering kali masalah tersebut tidak dapat diatasi dengan adanya kerentanan baru.

Kerentanan Tersembunyi: Router yang Tidak Diperhatikan

Mengatasi kerentanan ini bukanlah tugas yang mudah. Di banyak organisasi besar, terdapat sistem komputer tertentu yang tidak diketahui bahkan oleh karyawannya, sehingga menjadikannya sasaran empuk bagi para penyerang. Memastikan keamanan siber bukan hanya menjadi tanggung jawab perusahaan, namun pengguna juga harus waspada. Penjahat dunia maya mahir mengeksploitasi perangkat rentan yang terhubung ke jaringan internet pribadi. Oleh karena itu, kebutuhan untuk mengamankan setiap sistem tidak dapat cukup ditekankan, baik itu perusahaan multinasional raksasa maupun rumah tangga pada umumnya. Kebutuhan saat ini adalah kewaspadaan dalam perjuangan berkelanjutan melawan meningkatnya ancaman dunia maya.

ancaman dunia maya

Bagikan dengan teman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*