Facebook dan Instagram Harus Menghentikan Iklan Pribadi

Artikel ini terakhir diperbarui pada November 1, 2023

Facebook dan Instagram Harus Menghentikan Iklan Pribadi

Facebook

Facebook dan Instagram Diperintahkan untuk Menghentikan Iklan yang Dipersonalisasi

Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, dilarang menggunakan data pengguna untuk menampilkan iklan yang dipersonalisasi di platformnya. Dewan Perlindungan Data Eropa (EDPB) telah menetapkan bahwa pemrosesan data pribadi untuk tujuan komersial oleh Meta melanggar undang-undang privasi.

Larangan ini menimbulkan tantangan besar bagi Meta karena Meta menghasilkan sebagian besar pendapatannya dari iklan bertarget, sehingga meningkatkan kemampuannya untuk menyesuaikannya dengan pengguna individu. Akibatnya, iklan yang dipersonalisasi ini memiliki nilai yang sangat besar bagi pengiklan.

“Metode yang saat ini digunakan Meta untuk memproses data pribadi guna menampilkan iklan yang dipersonalisasi tidak diperbolehkan,” kata Elizabeth Palandeng, juru bicara Otoritas Perlindungan Data Belanda (AP), dalam wawancara dengan NU.nl.

Otoritas pengawas dalam EDPB telah menyimpulkan bahwa Meta secara tidak sah memproses data pribadi pengguna Facebook dan Instagram. Hal ini tidak hanya mencakup alamat tempat tinggal, usia, dan latar belakang pendidikan pengguna, tetapi juga informasi mengenai pesan yang mereka terima.

Berbekal data tersebut, Meta membuat profil unik untuk setiap pengguna. Pengiklan menganggap profil ini menarik, menjadikannya aset yang menguntungkan bagi Meta. Namun, EDPB berpendapat bahwa perusahaan tersebut tidak memiliki dasar hukum untuk memproses data pribadi ini.

Larangan Meningkatkan Perlindungan Privasi

“Meta memantau postingan, klik, dan suka di Facebook dan Instagram Anda, memanfaatkan informasi ini untuk menayangkan iklan yang dipersonalisasi,” kata Aleid Wolfsen, ketua AP dan wakil ketua EDPB. “Pemrosesan informasi pribadi yang tidak sah bagi jutaan orang di Facebook merupakan model pendapatan Meta. Dengan mengakhiri praktik ini, kami meningkatkan privasi masyarakat.”

Larangan terhadap iklan hasil personalisasi ini merupakan hasil dari prosedur darurat yang diprakarsai oleh Norwegia, dengan dukungan AP, dalam EDPB.

Meta Sebelumnya Menghadapi Larangan di Norwegia

Sebelumnya, Norwegia menetapkan bahwa Meta telah melanggar peraturan privasi dan memerintahkan penghentian iklan hasil personalisasi di negara tersebut. Kini, larangan pemrosesan data pribadi untuk iklan yang dipersonalisasi akan meluas ke seluruh kawasan Eropa.

EDPB telah mengarahkan regulator privasi di Irlandia untuk mengambil tindakan pasti terhadap Meta Ireland dalam jangka waktu dua minggu. Komite yakin bahwa pihak berwenang Irlandia sejauh ini belum mengambil tindakan yang memadai.

Facebook, Instagram

Bagikan dengan teman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*