Artikel ini terakhir diperbarui pada Desember 22, 2023
Table of Contents
Remaja Inggris dihukum karena mencuri video GTA VI
Remaja Inggris Dihukum karena Mencuri Video GTA VI
Remaja Dirawat di Rumah Sakit Jiwa Tanpa Batas Waktu
Seorang warga Inggris berusia delapan belas tahun telah dihukum karena meretas pengembang Grand Theft Auto Rockstar. Dia dirawat di rumah sakit jiwa tanpa batas waktu. Remaja tersebut membobol server produser game dan memposting video GTA VI yang dicuri secara online.
Detail Pembobolan Digital
Peretas Inggris membobol secara digital tanpa menggunakan komputer, tulis BBC News. Komputernya sebelumnya telah disita oleh polisi karena peretasan sebelumnya. Itu sebabnya dia menggunakan Amazon Firestick, televisi, dan ponsel pintar untuk membobol Rockstar secara digital.
Pemerasan dan Posting Video Curian
Eksploitasinya memberi orang Inggris akses ke server pengembang game, tempat ia menemukan sembilan puluh video game baru Grand Theft Auto VI. Dia memeras Rockstar melalui aplikasi perpesanan Telegram, menuntut jutaan euro. Ketika permintaannya tidak dipenuhi, dia memposting video yang diambil pada September lalu di forum penggemar game.
Insiden Sebelumnya dan Konsekuensi Hukum
Ini bukan pertama kalinya remaja asal Inggris itu melakukan kesalahan. Sebelumnya, ia membobol produsen chip NVIDIA di bawah bendera kelompok hacker Lapsus$. Setelah perampokan di NVIDIA, anak laki-laki tersebut ditempatkan di bawah tahanan rumah di bawah pengawasan polisi. Dia baru saja keluar dari penjara ketika dia meretas Rockstar.
Tindakan Hukum dan Rilis Game di Masa Depan
Karena peretasan Rockstar, bocah itu dirawat di rumah sakit jiwa tanpa batas waktu. Ukurannya agak sebanding dengan TBS. Menurut hakim, anak laki-laki tersebut menderita gangguan autis sehingga memiliki kemungkinan besar untuk kambuh kembali. Sementara itu, Rockstar merilis trailer resmi pertama GTA VI yang menyatakan bahwa sekuel dari seri sukses tersebut akan dirilis pada tahun 2024 di PlayStation 5 serta Xbox Series X dan S.
Video GTA VI
Be the first to comment