Artikel ini terakhir diperbarui pada April 12, 2023
Risiko krisis perbankan baru sesuai IMF
Risiko krisis perbankan baru sesuai IMF
Menurut laporan tengah tahunan oleh Dana Moneter Internasional (IMF), meski intervensi Silicon Valley Bank dan Credit Suisse mencegah krisis perbankan global, masih ada peluang 15 persen terjadinya krisis baru.
IMF memperingatkan bahwa investor sedang mencari titik lemah dalam sistem keuangan, seperti yang terjadi Kredit Suise. Jika terjadi krisis kepercayaan, bank akan menjadi lebih berhati-hati dalam memberikan pinjaman, konsumen akan mengetatkan dompet mereka, dan perusahaan akan menunda investasi, yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi lebih lambat. IMF meminta pemerintah dan gubernur bank sentral untuk tetap waspada, karena inflasi diperkirakan tidak akan terkendali hingga setidaknya tahun 2025.
IMF menyarankan agar suku bunga yang tinggi harus dipertahankan untuk memerangi inflasi, sementara langkah-langkah juga harus diambil jika stabilitas keuangan terancam. Masalah baru-baru ini dengan Silicon Valley Bank berfungsi sebagai pengingat betapa cepatnya kenaikan suku bunga dapat menciptakan kerentanan baru dalam sistem keuangan.
krisis perbankan
Be the first to comment