Artikel ini terakhir diperbarui pada Juli 25, 2024
Table of Contents
Label rekaman milik Taylor Swift dan Billie Eilish sukses menggebrak bursa Amsterdam
Label rekaman milik Taylor Swift dan Billie Eilish sukses menggebrak bursa Amsterdam
Universal Music kehilangan lebih dari seperempat nilai pasar sahamnya pagi ini. Pada pameran Di Amsterdam, lebih dari 13 miliar euro habis dalam beberapa jam, karena investor menjual saham mereka di raksasa musik itu secara massal.
Investor merespons angka triwulanan baru dari grup musik yang bermarkas di Hilversum tersebut. Tadi malam mereka merilis angkanya. Mereka tampak baik-baik saja pada awalnya. Terutama karena popularitas artis seperti Taylor Swift dan Billie Eilish, keuntungan Universal meningkat hampir setengahnya pada paruh pertama tahun ini, menjadi lebih dari 900 juta euro.
Universal Music juga menjual piringan hitam artisnya hampir 15 persen lebih banyak, meskipun pendapatan dari musik digital empat kali lebih besar dibandingkan jumlah yang dikumpulkan dari operator suara fisik.
Pemegang saham kecewa
Namun setelah melihat lebih dekat angka-angka tersebut, para pemegang saham masih tampak kecewa dengan kinerja kuartal kedua. Meskipun omzet meningkat hampir 6 persen, terdapat kekhawatiran mengenai model pendapatan utama perusahaan musik tersebut.
Misalnya, pendapatan dari streaming lagu dan klip video di platform seperti Spotify dan YouTube turun hampir 4 persen. Pada saat yang sama, pertumbuhan langganan sebesar 6,9 persen tertinggal dari perkiraan para analis sebesar 11 persen.
Akhir kolaborasi dengan Meta
Dalam panggilan telepon dengan para analis, Universal juga mengumumkan berakhirnya kemitraannya dengan Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram. Banyak video klip artis Universal yang ditayangkan di media sosial tersebut.
Universal juga berhenti berkolaborasi dengan TikTok. Pada bulan Mei, kedua perusahaan menandatangani kemitraan Kesepakatan baru yang seharusnya menghasilkan lebih banyak uang bagi Universal.
Taylor Swift
Be the first to comment