Inflasi di Eropa menurun, Bank Sentral Eropa semakin memangkas suku bunga

Artikel ini terakhir diperbarui pada Desember 12, 2024

Inflasi di Eropa menurun, Bank Sentral Eropa semakin memangkas suku bunga

European Central Bank

Inflasi di Eropa menurun, Bank Sentral Eropa semakin memangkas suku bunga

Bank Sentral Eropa kembali memangkas suku bunganya, dari 3,25 menjadi 3 persen. Penurunan suku bunga ini merupakan yang keempat kalinya pada tahun ini. Bank sentral melakukan hal ini karena kenaikan harga di zona euro sudah terkendali.

Tahun lalu ECB memutuskan untuk menaikkan suku bunga ke rekor tertinggi sebesar 4 persen. Hal ini diperlukan karena tingginya inflasi akibat kenaikan harga energi untuk mengekang. Suku bunga yang tinggi membuat pinjaman menjadi lebih mahal, sehingga dapat mendinginkan perekonomian dan mengakhiri kenaikan harga.

Inflasi di Belanda masih jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara zona euro lainnya. Pada bulan November, inflasi di sini adalah 3,8 persen, sedangkan rata-rata inflasi di zona euro adalah 2,4 persen. Suku bunga ECB yang lebih rendah menguntungkan zona euro. Bagi negara-negara Euro dengan inflasi tinggi, seperti Belanda, penurunan suku bunga tidak akan banyak membantu.

Kekhawatiran terhadap perekonomian

Sejak Juni tahun ini, ECB telah sedikit memangkas suku bunga karena kenaikan harga yang terus meningkat lebih terkendali.

Bank Sentral Eropa

Bagikan dengan teman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*