Fashion Cepat: H&M vs Shein

Artikel ini terakhir diperbarui pada Agustus 2, 2023

Mode Cepat: H&M vs Shein

H&M

Mode Cepat: H&M vs Shein

Raksasa mode H&M telah mengajukan gugatan terhadap perusahaan mode ultra-cepat Shein di Hong Kong. H&M mengklaim bahwa Shein telah menyalin banyak desain dari perusahaan. Kasus tersebut saat ini berada di depan pengadilan, dan H&M menolak berkomentar lebih lanjut. Menurut Bloomberg, Shein diduga memalsukan pakaian renang dan sweter, antara lain, dan terlibat dalam perilaku ini sejak 2021.

Pertarungan Antara Perusahaan Fast Fashion

Pertarungan hukum antara perusahaan mode cepat sedang meningkat. Saat persaingan semakin ketat di pasar untuk pakaian trendi dan terjangkau, perusahaan memperluas perjuangan mereka dari ruang online ke ruang sidang. Hal ini terutama terjadi dengan munculnya perusahaan e-commerce China seperti Shein dan Temu, yang menawarkan pakaian lebih cepat dan lebih murah daripada rantai mode cepat tradisional.

Shein vs Temu: Gugatan di Berbagai Front

Tahun lalu, Shein memulai gugatan terhadap pendatang baru Temu di Amerika Serikat. Temu, selain pakaian, juga menawarkan berbagai produk rumah tangga dan mainan. Temu mengklaim menawarkan harga yang lebih rendah daripada Shein, dan aplikasinya telah menjadi aplikasi gratis yang paling banyak diunduh di App Store sejak diluncurkan di Belanda pada bulan Mei.

Peningkatan pesat Temu telah menimbulkan kekhawatiran bagi Shein, terutama setelah Shein mengumumkan rencananya untuk memperluas jangkauannya untuk memasukkan barang-barang rumah tangga dan gadget. Shein menuduh Temu melakukan pelanggaran hak cipta dan menyebarkan disinformasi. Shein mengklaim bahwa Temu membuat akun Twitter menggunakan nama dan logo Shein bahkan menawarkan produk Shein di platformnya.

Temu membalas Shein, menyatakan bahwa pesaing menekan pemasok China untuk tidak bekerja dengan Temu. Menurut Temu, Shein melanggar undang-undang persaingan China dan Amerika dengan mengintimidasi pemasok dan mengenakan denda jika mereka bekerja sama dengan Temu. Shein membantah tuduhan tersebut.

Tantangan di Fast Fashion Market

Pertarungan hukum antara perusahaan mode cepat mencerminkan tantangan yang lebih besar dalam industri ini. Dengan menurunnya pendapatan yang dapat dibuang di negara-negara Barat, konsumen memilih produk yang lebih murah atau mengurangi pembelian mereka sama sekali. Tren ini mengakibatkan penurunan keuntungan bagi perusahaan fashion, yang menyebabkan meningkatnya persaingan dan kecemasan di antara para pemain fast fashion.

Tantangan lain bagi peritel mode ultra cepat adalah diferensiasi. Karena mereka menawarkan produk serupa melalui saluran distribusi yang sama, menjadi sulit untuk menonjol. Dalam banyak kasus, perusahaan-perusahaan ini mengandalkan pabrik yang sama untuk menghasilkan desain mereka, yang mengarah pada kesamaan antara produk mereka dan produk desainer lain.

Perang Harga dan Praktik Manufaktur

Meskipun perang harga mungkin bukan skenario yang mungkin terjadi karena harga yang sudah rendah dan biaya tetap yang tinggi untuk perusahaan mode cepat, ada kekhawatiran tentang praktik manufaktur di industri tersebut. Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Aberdeen mengungkapkan bahwa pabrik pakaian di negara-negara seperti Bangladesh, di mana banyak produksi mode cepat terjadi, seringkali menerima pembayaran lebih rendah daripada biaya produksinya. Pabrik menerima pembayaran rendah ini untuk menghindari kehilangan pelanggan mode cepat utama mereka.

Mengurai Praktik Bisnis

Tuntutan hukum yang sedang berlangsung antara perusahaan mode cepat dapat menjelaskan praktik bisnis semacam itu. Namun, pertarungan hukum memiliki tantangannya sendiri. Membuktikan pelanggaran desain bisa jadi sulit, dan tuntutan hukum seringkali tidak menghasilkan penyelesaian yang cepat.

Terlepas dari tantangan ini, perusahaan mode cepat menggunakan tindakan hukum untuk mengirim pesan dan mencegah pendatang baru memasuki pasar mereka. Terlibat dalam pertarungan hukum menggambarkan sikap yang kuat dan peringatan kepada calon pesaing bahwa mereka akan menghadapi konsekuensi karena meniru desain atau melanggar batas pangsa pasar mereka.

H&M, Shein

Bagikan dengan teman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*