Investigasi lain terhadap Boeing, kali ini karena melewatkan pemeriksaan

Artikel ini terakhir diperbarui pada Mei 7, 2024

Investigasi lain terhadap Boeing, kali ini karena melewatkan pemeriksaan

Boeing

Investigasi lain terhadap Boeing, kali ini karena melewatkan pemeriksaan

Inspektorat penerbangan Amerika FAA membuka penyelidikan baru atas kekurangan di Boeing. Seorang karyawan pabrik pesawat telah melaporkan bahwa pemeriksaan wajib pada pesawat tidak dilakukan, namun sedang diperiksa.

Kali ini menyangkut Boeing 787 Dreamliner. FAA baru-baru ini memulai penyelidikan setelah adanya laporan tentang bagaimana perangkat ini sedang disatukan. Sekarang menyangkut pemeriksaan perangkat yang sudah siap.

Seorang pegawai melihat bahwa pemeriksaan sambungan sayap dan badan pesawat tidak dilakukan oleh beberapa pegawai, melainkan dicatat sudah selesai.

Karyawan tersebut menemui manajer, yang kembali melaporkan kejadian tersebut ke FAA. Boeing mengatakan akan melakukan “koreksi cepat dan serius” terhadap karyawannya. Perusahaan juga mengatakan bahwa tidak ada risiko keselamatan langsung terhadap pesawat yang sudah digunakan, namun FAA telah menginstruksikan perusahaan untuk mengatasi pesawat tersebut juga.

File sakit kepala

Boeing 787 adalah pesawat besar dengan dua lorong yang terutama digunakan untuk penerbangan internasional jarak jauh. Ini adalah salah satu hal yang memusingkan bagi Boeing; masalah teknis pada berbagai jenis perangkat terus menumpuk.

Sebuah pesawat 737 Max-9 harus diganti pada pendaratan darurat bulan Januari ketika kehilangan panel dari badan pesawat. Beberapa bulan kemudian, sebuah roda 777-200 jatuh saat lepas landas, dan 767 kehilangan luncuran darurat. Pesawat lain tergelincir dari landasan karena rem bermasalah dan Dreamliner tiba-tiba mengalami gerakan menyelam sehingga melukai puluhan penumpang.

Langkah pertama Boeing dalam perjalanan luar angkasa juga berjalan lancar: tadi malam penerbangan luar angkasa pertama yang telah lama ditunggu-tunggu dibatalkan karena cacat teknis.

Boeing

Bagikan dengan teman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*