Artikel ini terakhir diperbarui pada Desember 26, 2024
Iran mengizinkan WhatsApp lagi setelah lebih dari dua tahun
Iran mengizinkan WhatsApp lagi setelah lebih dari dua tahun
Iran telah mencabut larangan WhatsApp dan Google Play setelah lebih dari dua tahun. Aplikasi tersebut dilarang untuk menekan demonstrasi setelah kematian Mahsa Amini.
Keputusan untuk mencabut larangan tersebut diambil setelah berkonsultasi dengan Presiden Pezeshkian, yang mulai menjabat tahun ini. Dia dikenal sebagai lebih moderat dibandingkan pendahulunya Raisi, yang meninggal dalam kecelakaan helikopter pada Mei lalu. Dia sebelumnya berjanji untuk membuat lebih banyak media sosial menjadi mungkin.
Menteri Telekomunikasi mengatakan mengizinkan kedua aplikasi tersebut merupakan langkah awal dalam mengurangi pembatasan media sosial. Belum diketahui apa lagi yang akan terjadi selanjutnya.
Iran melarang WhatsApp setelah protes massal pecah pada tahun 2022 setelah kematian Amini. Dia diduga dianiaya oleh polisi moral Iran karena dia salah mengenakan jilbab. Protes tersebut akhirnya berhasil dipadamkan.
Pezeshkian mengatakan awal tahun ini bahwa wakil polisi harus melakukan pelecehan wanita lebih sedikit di jalan.
Iran mengizinkan WhatsApp
Be the first to comment