Artikel ini terakhir diperbarui pada November 7, 2024
Table of Contents
Departemen Kehakiman AS sedang mempertimbangkan untuk membatalkan dua kasus terhadap Trump
Departemen Kehakiman AS sedang mempertimbangkan untuk membatalkan dua kasus terhadap Trump
Menurut media Amerika, Departemen Kehakiman sedang berdiskusi dengan jaksa penuntut khusus Jack Smith tentang pembatalan dua kasus pidana terhadap Donald Trump. Salah satunya adalah tentang Capitol menyerbu pada bulan Januari 2021, yang lainnya tentang penyimpanan yang melanggar hukum dokumen rahasia di resor Mar-a-Lago miliknya.
Alasannya, sistem peradilan AS pada prinsipnya tidak mengadili presiden yang sedang menjabat. Trump akan menjadi presiden untuk kedua kalinya pada 20 Januari. Tuntutan hukum terhadapnya dipastikan tidak akan selesai sebelum tanggal tersebut.
Selain itu, peralihan tanggung jawab pemerintahan dari pemerintahan lama ke pemerintahan baru harus berjalan lancar, tulis Berita CBS. Hal ini akan sulit dilakukan jika kasus pidana tersebut masih tertunda, karena jaksa penuntut khusus Smith harus berkonsultasi dengan Menteri Kehakiman Garland mengenai keputusan penting. Garland adalah menteri di pemerintahan Presiden Biden saat ini.
Trump mengatakan dia tidak bersalah dalam kedua kasus tersebut. Dua minggu lalu, dia menyebut Smith “gila” dan mengatakan Smith harus dideportasi. Dia juga mengatakan dia akan memecat Smith “dalam waktu dua minggu” setelah dia kembali menjadi presiden.
Menunda
Terdapat penundaan dalam kedua kasus tersebut. Dalam kasus dokumen rahasia, hakim memutuskan bahwa penunjukan Smith sebagai jaksa khusus tidak sah. Banding Smith terhadap keputusan ini masih menunggu keputusan.
Pada saat penyerbuan Capitol, Trump masih menjadi presiden. Dalam hal ini, ia mengandalkan kekebalan penuntutan yang berlaku bagi presiden yang menjabat.
Smith mengatakan hal itu tidak berlaku, karena Trump terlibat dalam penyerbuan tersebut sebagai calon presiden dan bukan dalam posisinya sebagai presiden. Mahkamah Agung telah meminta pengadilan yang lebih rendah untuk menentukan dakwaan apa yang mungkin dihadapi Trump dalam kasus ini.
Hal-hal lain
Dua kasus lainnya yang masih tertunda terhadap Trump menyangkut pemalsuan dokumen yang menunjukkan bahwa Trump telah membayar uang tutup mulut kepada bintang porno Stormy Daniels dan tentang pengaruhnya terhadap hasil pemilu Georgia.
“Sekarang setelah dia terpilih kembali, Trump akan mengabaikannya,” kata pakar Amerika Kenneth Manusama tentang kasus Stormy Daniels. “Hukuman bisa ditentukan, tapi begitu dia menjadi presiden yang menjabat, hukuman itu tidak bisa dijatuhkan terhadapnya,” kata Manusama dalam News Hour.
Ia berharap kasus di Georgia juga akan segera berakhir. “Kasus itu juga tidak akan bisa dilanjutkan jika Trump menjadi presiden karena dia kebal dari tuntutan pidana selama menjabat. Dan menurut saya kita tidak boleh terlalu naif dengan berpikir bahwa segala sesuatu akan terjadi sebelum pelantikan pada 20 Januari.”
kasus melawan Trump
Be the first to comment