Tindakan India untuk Meminimalkan Gangguan Monyet Selama KTT G20

Artikel ini terakhir diperbarui pada Agustus 30, 2023

Tindakan India untuk Meminimalkan Gangguan Monyet Selama KTT G20

Monkey nuisance

India mengambil tindakan untuk mencegahnya gangguan monyet selama KTT G20

India menerapkan berbagai langkah untuk mencegah monyet menimbulkan gangguan selama KTT dunia G20 mendatang. Pihak berwenang mengerahkan orang-orang yang dapat meniru tangisan agresif spesies monyet lain untuk menjauhkan monyet-monyet yang tidak diinginkan tersebut dari para pemimpin dunia.

Mengatasi ancaman monyet

KTT G20 di India dijadwalkan pada bulan September, dan pihak berwenang berupaya keras untuk memastikan kelancaran fungsinya. Selain menangkap dan mensterilkan anjing liar dalam skala besar, ibu kota New Delhi juga mengambil langkah untuk mengatasi ancaman monyet tersebut.

Monyet Rhesus diketahui menyebabkan kerusakan besar dengan merusak taman, atap, dan bahkan menyerang manusia untuk mencari makanan. Ketika para pemimpin dunia akan tiba untuk menghadiri KTT tersebut, muncul kekhawatiran mengenai monyet-monyet yang bermunculan di dekat kendaraan mereka atau menyebabkan gangguan karena merusak tatanan dekorasi.

Meniru agresi monyet

Dalam upaya untuk meminimalkan gangguan yang disebabkan oleh monyet, tiga puluh hingga empat puluh orang telah dikerahkan di New Delhi. Orang-orang ini telah dilatih untuk meniru tangisan agresif monyet lutung abu-abu, yang membantu mengusir monyet rhesus. Selain itu, tanda-tanda seukuran manusia dengan gambar monyet lutung abu-abu yang agresif juga dipasang di lokasi-lokasi strategis.

Ini bukan pertama kalinya pihak berwenang di New Delhi berupaya memerangi gangguan monyet. Di masa lalu, mereka menggunakan berbagai taktik, namun monyet terbukti pintar dan cepat mengenali tipuan. Bahkan lutung plastik palsu yang mengeluarkan suara mengerikan hanya bertahan tiga hari sebelum dicabik-cabik oleh monyet.

Tindakan tambahan

Meskipun meniru agresi monyet adalah salah satu metode untuk mencegah mereka, tindakan lain juga telah diterapkan. Ibu kota mengintensifkan penggunaan alat penangkap monyet untuk merelokasi monyet-monyet liar ke habitat aslinya. Berbagai upaya dilakukan untuk mensterilkan monyet untuk mengendalikan populasinya dan meminimalkan perilaku teritorialnya.

Selain itu, kawasan kumuh di sekitar lokasi pertemuan G20 juga dibongkar untuk mengurangi kemungkinan interaksi manusia dan monyet. Langkah ini bertujuan untuk menjamin keselamatan warga dan para pemimpin dunia yang menghadiri KTT tersebut.

Memastikan pertemuan puncak yang lancar

KTT G20 merupakan acara penting yang mempertemukan para pemimpin dunia untuk membahas isu-isu global dan membina kerja sama internasional. Upaya India untuk mengatasi gangguan monyet menunjukkan komitmen mereka untuk memastikan pertemuan puncak yang lancar dan bebas kerumitan.

Dengan mengambil langkah-langkah proaktif, seperti meniru agresi monyet dan menerapkan strategi pengendalian populasi, India mengirimkan pesan yang jelas bahwa mereka berdedikasi untuk mengelola potensi gangguan yang disebabkan oleh monyet. Upaya-upaya ini tidak hanya melindungi para delegasi dan pengunjung yang menghadiri pertemuan puncak tetapi juga membantu menjaga suasana acara secara keseluruhan.

Gangguan monyet, KTT G20, India, Tangisan monyet yang agresif, Penangkap monyet

Bagikan dengan teman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*