Pembawa Acara Talk Show Jerry Springer Meninggal Dunia di Usia 79 Tahun Setelah Sakit Singkat

Artikel ini terakhir diperbarui pada April 28, 2023

Pembawa Acara Talk Show Jerry Springer Meninggal Dunia di Usia 79 Tahun Setelah Sakit Singkat

Jerry Springer

Kehidupan dan Karier Jerry Springer

Pembawa acara bincang-bincang Amerika Jerry Springer meninggal pagi ini di rumahnya di Chicago, pada usia 79 tahun, setelah berjuang melawan kanker. Springer menjadi terkenal di dunia pada tahun 90-an dengan acara bincang-bincang kontroversialnya The Jerry Springer Show. Kariernya ditandai dengan skandal politik dan pribadi, menjadikannya figur publik yang dicintai namun terkadang kontroversial.

Warisan Kontroversial

Pertunjukan Jerry Springer pertama kali ditayangkan di televisi Amerika pada tahun 1991 dan pada awalnya dimaksudkan sebagai acara bincang-bincang serius yang terutama membahas politik. Springer, seorang Demokrat dan mantan walikota Cincinnati, mencalonkan diri sebagai Gubernur Ohio. Pendekatan serius acaranya tidak berhasil, dan itu berubah menjadi kabinet keingintahuan di mana emosi memuncak. Dalam The Jerry Springer Show, yang kemudian juga ditayangkan di Belanda, orang Amerika biasa datang untuk membicarakan masalah pribadi dan drama relasional. Itu menghasilkan televisi yang spektakuler, sering kali dengan tamu yang terkejut di atas panggung, perkelahian secara teratur pecah dan kursi serta gelas air dilemparkan ke sekitar studio.

27 tahun Pertunjukan Jerry Springer

Terlepas dari kontroversinya, The Jerry Springer Pertunjukan menjadi senjata peringkat dan disajikan olehnya selama tidak kurang dari 27 tahun. Musikal berbasis longgar, Jerry Springer: The Opera, membuat gelombang di Inggris dan memenangkan beberapa penghargaan teater. Program tersebut berakhir pada 2018. Setelah itu, Springer membuat tiga season lagi dari program televisi Judge Jerry.

Kisah Hidup yang Istimewa

Jerry Springer lahir pada tahun 1944 di stasiun kereta bawah tanah Highgate London. Orang tuanya, pengungsi Yahudi dari Jerman, berlindung di sana dari serangan bom Jerman. Pada tahun 1949 keluarganya meninggalkan London dan Springer muda beremigrasi ke New York. Pada 1960-an ia belajar ilmu politik di universitas di New Orleans dan Chicago. Di masa muridnya, dia pertama kali terdengar sebagai komentator di radio. Setelah karir singkat sebagai pembantu kampanye Robert F. (Bobby) Kennedy, yang dibunuh pada tahun 1968, Springer terjun ke dunia politik sendiri.

Itu berjalan dengan pasang surut. Pada tahun 1974, misalnya, dia terpaksa mengundurkan diri dari Dewan Kota Cincinnati setelah surat kabar lokal mengungkapkan bahwa Springer telah mengunjungi dua pelacur. Namun, setahun kemudian, dia terpilih kembali sebagai anggota dewan kota dan pada tahun 1977 dia menjadi walikota. Dia kemudian memulai karir jurnalistiknya: pada awal 1980-an dia menjadi reporter dan pembaca berita untuk stasiun NBC lokal. Presenter terakhir terlihat di televisi tahun lalu ketika ia berpartisipasi dalam program The Masked Singer versi Amerika.

Mengingat Karir Kontroversial Jerry Springer

Jerry Springer akan selalu dikenang sebagai salah satu tokoh paling kontroversial dalam sejarah Amerika. Dia membawa elemen kegembiraan dan ketidakpastian dalam acara bincang-bincang, dengan tamunya bebas mengekspresikan diri secara terbuka, tetapi juga mengarah pada ketegangan dan agresi. Warisannya akan terus menarik perhatian dan perdebatan, dengan para pendukung dan kritikus mengingatnya karena gayanya yang lincah dan seringkali keterlaluan. Dunia telah kehilangan sosok yang tak terlupakan dalam industri hiburan.

Jerry Springer

Bagikan dengan teman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*