Penghentian Universitas Saxion

Artikel ini terakhir diperbarui pada November 9, 2023

Penghentian Universitas Saxion

Saxion University

Saxion University of Applied Sciences memutuskan hubungan dengan guru dan mantan BBB karena tweet Nazi

Saxion University of Applied Sciences segera mengakhiri kolaborasinya dengan guru Jasper Rekers. Mantan calon anggota parlemen BoerCurgerBeweging (BBB) ​​​​menjabat selama dua tahun dengan kebencian seperti pesan dari akun anonim di Twitter.

Keputusan Saxion

Keputusan itu diambil setelah berkonsultasi dengan guru, Saxion melaporkan pada hari Kamis. Setelah diselidiki ANP, diketahui Rekers mengelola akun anonim di Twitter selama dua tahun selama pandemi corona. Ketika perilakunya di platform media sosial terungkap, Rekers memutuskan mundur sebagai calon Anggota Parlemen BBB.

Tweet yang Menyinggung

Dari akun tersebut, pengusaha dan guru berusia 35 tahun dari Enschede menyebut orang-orang fasis dan penjahat perang, antara lain menyebut mereka “penganiaya anak”, “pelacur farmasi”, “pelacur Nazi” dan “anggota NSB” dan secara teratur menyerukan pengadilan dan pemberontakan. ANP menemukan sembilan ratus tweet selama dua tahun.

Tanggapan Universitas

“Kami sangat terkejut dengan berita tersebut. Fakta bahwa salah satu guru kami berbicara seperti ini bukanlah bagian dari tugas seorang guru,” kata juru bicara Saxion University of Applied Sciences sebelumnya kepada NU.nl. “Seorang guru mempunyai peran yang patut diteladani dan kami merasa bertanggung jawab terhadap siswanya.”

Penjelasan Guru

Rekers mengatakan bahwa pesan-pesan tersebut datang dari “masa kelam dalam hidupnya”. “Saya sangat prihatin dengan perkembangan di masyarakat dan itu berdampak pada pola pikir saya,” ujarnya menanggapi. Ia menambahkan, ia hanya mengenali beberapa ekspresi yang dihadirkan padanya. Jika komentarnya menyinggung perasaan orang, dia “sangat menyesal.”

Universitas Saxon

Bagikan dengan teman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*