TSMC Menghadapi Penurunan Turnover Di Tengah Kondisi Perekonomian yang Melemah

Artikel ini terakhir diperbarui pada April 20, 2023

TSMC Menghadapi Penurunan Turnover Di Tengah Kondisi Perekonomian yang Melemah

TSMC

TSMC Menghadapi Penurunan Turnover Di Tengah Kondisi Perekonomian yang Melemah

Perusahaan Manufaktur Semikonduktor Taiwan (TSMC), produsen chip global terkemuka, baru-baru ini melaporkan sedikit penurunan omzet Q1 menjadi €15,9 miliar, disebabkan oleh penurunan kondisi ekonomi yang lebih lemah. Karena permintaan smartphone dan chip server berkurang, perusahaan terus menjajaki kemungkinan mendirikan pabrik di Eropa.

TSMC, pemain penting dalam industri chip, bertanggung jawab atas sebagian besar produksi chip tingkat lanjut. Perusahaan besar seperti Apple mengandalkan TSMC untuk memproduksi chip mereka yang kuat. Meski mengalami penurunan omzet, permintaan chip otomotif tetap stabil. Namun, kepala keuangan perusahaan mengantisipasi perputaran yang lebih rendah pada kuartal ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Meningkatnya biaya energi merupakan tantangan lain yang dihadapi oleh TSMC, dengan peningkatan 17% yang dilaporkan bulan ini. Kendati demikian, perseroan terus berinvestasi dalam pembangunan pabrik baru, mengalokasikan puluhan miliar dolar untuk ekspansi tahun ini.

Rencana Ekspansi Global TSMC

Ekspansi TSMC melampaui Taiwan, dengan pabrik yang sedang dibangun di bagian lain dunia. Pada akhir 2021, perusahaan mengumumkan investasi $40 miliar untuk membangun fasilitas di Arizona. Langkah ini disambut baik oleh pemerintahan Biden yang ingin menggenjot produksi chip dalam negeri.

Namun, ketidaksepakatan tentang persyaratan tetap ada, seperti yang dilaporkan oleh The Wall Street Journal. Menurut orang dalam, TSMC khawatir tentang berbagi keuntungan dengan pemerintah dan mengungkapkan informasi terperinci tentang operasi bisnisnya. Secara bersamaan, perusahaan berharap untuk menerima bantuan hingga $15 miliar.

Potensi Investasi Pabrik Eropa

Komisi Eropa juga ingin menarik TSMC ke Eropa di bawah Undang-Undang Keripik Eropa. Baru-baru ini, Parlemen Eropa dan Dewan Eropa mencapai kesepakatan terkait inisiatif ini. CEO TSMC, C.C. Wei mengungkapkan, perseroan sedang berdiskusi dengan pelanggan, mempertimbangkan pabrik yang menyasar industri otomotif Eropa.

Meskipun kemajuan dari rencana ini masih belum jelas, TSMC kemungkinan akan mencari dukungan pemerintah miliaran euro. Mendirikan pabrik Eropa dapat secara signifikan memperkuat kehadiran global perusahaan, yang berpotensi menghasilkan peningkatan pendapatan dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Karena TSMC menghadapi penurunan omzet di Q1 dan kondisi ekonomi yang lebih lemah, perusahaan terus mengejar ekspansi global. Kemungkinan investasi pabrik Eropa, yang menargetkan industri otomotif, menghadirkan peluang baru untuk pertumbuhan. Namun, pembuat chip tersebut harus mengatasi tantangan kenaikan biaya energi dan negosiasi persyaratan yang menguntungkan dengan pemerintah. Dengan miliaran dolar yang diinvestasikan di pabrik-pabrik baru, pergerakan TSMC di masa depan akan diawasi dengan ketat oleh industri dan investor.

TSMC

Bagikan dengan teman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*