Pelayanan informal sering kali menghambat upah dan karier, terutama bagi perempuan

Artikel ini terakhir diperbarui pada Juli 1, 2024

Pelayanan informal sering kali menghambat upah dan karier, terutama bagi perempuan

Informal care

Pelayanan informal sering kali menghambat upah dan karier, terutama bagi perempuan

Pengasuh informal mempunyai upah per jam yang lebih rendah dibandingkan rekan kerja yang tidak memberikan pengasuhan informal. Mereka juga kurang puas dengan pekerjaannya. Hal ini terbukti dari penelitian Radboud University.

Orang-orang yang bekerja lebih sedikit karena layanan informal tidak hanya mengalami penurunan gaji bulanan. Upah per jam mereka juga meningkat lebih lambat dibandingkan rekan kerja yang tidak memberikan layanan informal, namun berada pada tahap kehidupan yang sama dan melakukan pekerjaan yang sama. Untuk riset angka-angka mengenai layanan informal dibandingkan dengan angka-angka CBS mengenai bagaimana upah per jam orang Belanda berkembang selama karir mereka.

Merawat orang tua, anak, teman atau tetangga dalam jangka waktu yang lama biasanya tidak memberikan pengaruh positif terhadap perjalanan karir Anda selanjutnya. “Pengasuh informal tidak hanya memiliki rata-rata upah per jam yang lebih rendah, kenaikan upah juga lebih lambat, dan pengasuh informal memiliki kepuasan kerja yang lebih rendah,” kata sosiolog Klara Raiber, yang akan mempresentasikan penelitiannya besok.

‘Bonus ayah’

Wanita khususnya kehilangan pendapatan ketika mereka mulai memberikan layanan informal. Yang cukup mengejutkan, laki-laki seringkali menerima sedikit upah tambahan per jam ketika mereka mulai memberikan layanan informal. “Pengasuhan intensif memberikan manfaat bagi pertumbuhan upah laki-laki, namun tidak bagi perempuan,” kata Raiber. Tampaknya juga jika layanan informal berlangsung lebih lama, hal ini mempunyai dampak yang lebih negatif terhadap upah perempuan dibandingkan laki-laki.

Peneliti tidak memiliki penjelasan yang tepat, namun dia menunjuk pada fenomena yang ditemukan sebelumnya: ‘bonus ayah’. Pria yang memiliki anak atau mengasuh orang tua yang menurun lebih sering dipandang oleh atasannya sebagai pria yang memiliki pengalaman hidup. Bagi wanita, pengalaman atau keterampilan ini dianggap remeh.

Meskipun terdapat bonus bagi para ayah, rata-rata layanan informal masih mempunyai dampak negatif terhadap upah per jam. Perempuan memberikan layanan informal lebih sering dan dalam jangka waktu lebih lama dibandingkan laki-laki. Seringkali hal ini melibatkan lebih dari satu orang, sedangkan pada pria biasanya hanya sebatas merawat satu orang saja.

Perawatan tidak resmi

Bagikan dengan teman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*