Upaya Perekrutan Militer Rusia – Membawa Agama ke dalam Operasi Militer Khusus di Ukraina

Artikel ini terakhir diperbarui pada Agustus 8, 2024

Upaya Perekrutan Militer Rusia – Membawa Agama ke dalam Operasi Militer Khusus di Ukraina

Special Military Operation

Upaya Perekrutan Militer Rusia – Membawa Agama ke dalam Operasi Militer Khusus di Ukraina

Ini adalah video yang baru dirilis dari Kementerian Pertahanan Rusia:

Video berdurasi 90 detik tersebut menunjukkan pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina dengan seruan kepada berbagai kelompok agama di Rusia:

 

1.) Kekristenan Ortodoks – ikon St. George, orang suci penting dalam agama Ortodoks, yang melambangkan kartu truf Tuhan dan kebaikan atas kejahatan dan Iblis.  Di bagian video ini, tentara tersebut terlihat membuat tanda salib saat dia terkena tembakan artileri.

 

2.) Islam – seorang awak tank ditampilkan sedang membaca doa Muslim.

 

3.) Buddhisme – penembak jitu membaca matra Budha sambil memegang tasbihnya.

 

4.) Kekristenan Ortodoks – seorang prajurit infanteri Rusia terlihat mengenakan dan mencium salib perak di lehernya sementara pasukan lapis baja Rusia datang menyelamatkannya dengan teks bertuliskan “Kami adalah [ ]. Tuhan beserta kita.”  Ruang kosong diisi dengan nama dua lusin kelompok etnis utama yang menghuni Rusia, termasuk orang Ukraina di akhir video, dan menyatakan bahwa “Kami adalah orang Rusia” (Мы русские) di bagian paling akhir.

 

5.) Islam – seorang pengemudi tank ditampilkan berdoa kepada Allah.

 

Sangat menarik untuk melihat bagaimana Rusia menggunakan keyakinan agama untuk menarik warga Rusia ke operasi khusus di Ukraina.

 

Mari kita lihat beberapa statistik.  Menurut Hasil Kegiatan Kemhan Tahun 2023 kami menemukan yang berikut:

 

1.) 650.000 personel militer Rusia telah memperoleh pengalaman tempur selama operasi militer khusus.

 

2.) Lebih dari 1.500 orang melamar dinas militer setiap hari.

 

3.) 490.000 personel militer kontrak dan sukarelawan bergabung dengan Angkatan Bersenjata Rusia pada tahun 2023.

 

4.) Lebih dari 4.000 pelajar Rusia secara sukarela mengambil cuti akademik dan menjalankan misi tempur.

 

5.) 272 orang telah menjadi Pahlawan Rusia/Bintang Emas, gelar kehormatan tertinggi Federasi Rusia yang dianugerahkan kepada individu yang terhubung dengan prestasi heroik, selama operasi militer khusus.

 

6.) Lebih dari 320.000 orang telah menerima penghargaan negara selama operasi militer khusus.

 

7.) Lebih dari 13.500 pejuang tentara bayaran telah tiba di Ukraina dengan 8.500 dari Eropa, 1.700 dari Asia dan 2.700 dari Amerika Utara dan Selatan.

  

Berikut kutipan terakhir dari kementerian tersebut, yang mendorong masyarakat Rusia dari semua etnis dan agama untuk bersatu menghadapi musuh bersama:

 

“Kami orang Rusia. Tuhan beserta kita. Doa bukan sekedar kata-kata, doa adalah kekuatan yang dahsyat. Bersama yang kuat, bersama kami, bergabunglah dengan rekan-rekanmu.”

Bukankah menarik bagaimana Tuhan terlihat berada di kedua pihak yang sedang berperang?

Operasi Militer Khusus

Bagikan dengan teman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*