Artikel ini terakhir diperbarui pada April 12, 2024
Table of Contents
Serangan Cyber di Nexperia
Pelanggaran Cyber di pengalaman
Nexperia, produsen chip terkemuka yang berbasis di Nijmegen, Belanda, telah menjadi korban terbaru dari kejahatan dunia maya yang signifikan. Berita ini, yang mengejutkan dunia teknologi, awalnya dilaporkan oleh RTL News sebelum Nexperia sendiri mengonfirmasinya. Perusahaan mengungkapkan dalam pernyataannya bahwa penjahat dunia maya berhasil menyusup ke server TI mereka dalam beberapa bulan terakhir. Serangan ini telah membahayakan sejumlah gigabyte data penting. Data yang disebarkan mencakup desain chip dan data klien berbeda dari perusahaan besar seperti SpaceX, Apple, dan Huawei. Operasi ini dapat ditelusuri kembali ke kelompok penjahat dunia maya yang relatif baru terbentuk. Dalam sebuah langkah yang berani, para peretas telah mengunggah lusinan dokumen rahasia di web gelap – bagian dari world wide web yang memerlukan perangkat lunak khusus untuk mengaksesnya dan terkenal karena aktivitas terlarangnya.
Upaya Pengendalian Kerusakan dan Investigasi
Segera setelah insiden peretasan diketahui publik, pembuat chip tersebut segera mengisolasi sistem mereka dari akses eksternal untuk mengurangi tingkat kerusakan. Bekerja sama dengan pakar keamanan siber, Nexperia dengan cermat meneliti peretasan tersebut untuk menentukan kedalaman penyusupan. Secara paralel, Nexperia telah melaporkan insiden tersebut kepada otoritas penegak hukum dan Otoritas Perlindungan Data Belanda untuk penyelidikan menyeluruh. Meski Nexperia berlokasi di Nijmegen, namun kepemilikannya berada di tangan perusahaan China sejak 2019.
Pelaku di Balik Serangan
Kelompok penjahat dunia maya yang mengaku bertanggung jawab atas pelanggaran ini bernama Dunghill. Berdasarkan catatan yang tersedia, mereka pertama kali muncul pada bulan April tahun lalu ketika mereka menargetkan pengembang game Amerika, Incredible Technologies. Di antara dua belas korban berikut, mayoritas adalah perusahaan-perusahaan besar Amerika. Pengecualian penting termasuk Andrade Gutierrez dari Brazil, Go-Ahead di Inggris dan, tentu saja, Nexperia.
pengalaman
Be the first to comment