Kapal Angkatan Laut Belanda Karel Doorman Dikerahkan Melawan Serangan Houthi

Artikel ini terakhir diperbarui pada April 5, 2024

Kapal Angkatan Laut Belanda Karel Doorman Dikerahkan Melawan Serangan Houthi

Houthi Attacks

Kapal Angkatan Laut Belanda Karel Doorman Bergabung dalam Upaya Internasional Melawan Serangan Houthi

Kapal angkatan laut Belanda Zr.Ms. Karel Doorman dikirim ke Laut Merah sebagai bagian dari operasi yang dipimpin Eropa yang bertujuan untuk memadamkan serangan Houthi terhadap angkutan laut internasional. Dalam sebuah pernyataan, Menteri Pertahanan Kajsa Ollongren menyatakan keprihatinannya atas keselamatan rute pelayaran internasional dan pemeliharaan hukum maritim internasional, yang menegaskan kebebasan navigasi untuk semua kapal.

Peran Penjaga Pintu Karel

Karel Doorman merupakan kapal pendukung logistik yang dilengkapi dengan perbekalan, bahan bakar, dan fasilitas kesehatan. Kapal ini berfungsi sebagai rumah sakit terapung yang lengkap, tempat prosedur bedah penting dapat dilakukan. Dijadwalkan untuk tetap berada di Laut Merah mulai awal Mei hingga pertengahan Agustus, fasilitas Karel Doorman akan tersedia tidak hanya untuk operasi Eropa tetapi juga untuk operasi Amerika yang bertujuan membuat jalur laut lebih aman.

Intervensi Angkatan Laut Sebelumnya

Sebelumnya, fregat angkatan laut Belanda lainnya, Zr. Tromp dikerahkan ke Laut Merah untuk melawan serangan udara yang dilakukan melalui drone dan rudal. Serangan tragis pada awal Maret terhadap kapal milik Yunani mengakibatkan kematian tiga orang dan beberapa lainnya luka-luka.

Pentingnya Strategis Laut Merah

Laut Merah, bersama dengan Terusan Suez di Mesir, merupakan jalur laut terpendek antara Laut Mediterania dan Samudera Hindia. Namun, meningkatnya frekuensi serangan ini telah memaksa kapal-kapal untuk mengubah rutenya di sekitar bagian paling selatan benua Afrika, sehingga meningkatkan biaya secara signifikan. Permasalahan ini berdampak pada kepentingan ekonomi Belanda dan perusahaan-perusahaan Belanda.

Agresi Houthi

Faksi Houthi, yang berbasis di Yaman, telah mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel, dengan alasan niat mereka untuk mendukung warga Palestina di Gaza sebagai alasan di balik agresi mereka. Kelompok Houthi mewakili sebagian dari populasi Muslim Syiah dan diketahui didukung oleh Iran, yang juga menganut cabang Islam Syiah.

Serangan Houthi

Bagikan dengan teman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*