Boris Nadezhdin: Politisi Rusia Menantang Pemerintahan Putin

Artikel ini terakhir diperbarui pada Januari 31, 2024

Boris Nadezhdin: Politisi Rusia Menantang Pemerintahan Putin

Boris Nadezhdin

Politisi Rusia Bersenjata

Lanskap politik Rusia sangat dinamis. Yang menyoroti hal ini adalah Boris Nadezhdin, seorang tokoh politik yang gigih, yang baru-baru ini menyerahkan 105.000 tanda tangan kepada komisi pemilihan umum, yang melambangkan dukungan luas terhadap keputusannya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan Presiden bulan Maret mendatang. Untuk mengetahui keaslian dukungan tersebut, KPU akan menjalani proses verifikasi yang melelahkan pada minggu-minggu berikutnya.

Unjuk Kekuatan atau Tantangan?

Dalam sebuah tontonan yang jarang terlihat akhir-akhir ini, minggu lalu, antrean terjadi di seluruh negeri ketika ribuan orang turun ke jalan untuk menyatakan dukungan mereka terhadap politisi liberal tersebut. Nadezhdin, yang bersyukur atas partisipasi ini, menulis pesan yang menyentuh hati di saluran Telegramnya, berterima kasih kepada mereka yang berani melawan cuaca dingin untuk menunjukkan solidaritas. Dia menekankan kesulitan yang kini dihadapi oleh Komite Pemilihan Umum Pusat untuk terus mengabaikannya mengingat kuatnya dukungan yang mendukungnya.

Untuk mengamankan tempat dalam pemilihan presiden yang dijadwalkan pada 17 Maret, Nadezhdin mempunyai tugas berat untuk mengumpulkan minimal 100.000 tanda tangan dari seluruh Rusia sesuai tenggat waktu. Namun, ada pembatasan ketat yang membatasi politisi tersebut maksimal 2.500 tanda tangan per wilayah. Distribusi geografis para pendukungnya menunjukkan penerimaannya yang luas di hampir empat puluh wilayah di negara ini.

Kampanye Global?

Yang mengejutkan, kampanye Nadezhdin tidak berhenti di dalam perbatasan Rusia, melintasi lautan untuk mencari dukungan dari warga Rusia di luar negeri. Bersyukur atas dukungan besar dari seluruh dunia, tim Nadezhdin memutuskan untuk tidak menyerahkan tanda tangan dari luar negeri ke komisi pemilihan. Hal ini merupakan langkah yang diperhitungkan untuk mencegah potensi penolakan berdasarkan dukungan eksternal, meskipun validitasnya menurut aturan komisi.

Pendukung Perdamaian

Pertarungan ini bersifat ideologis dan politis bagi Boris Nadezhdin. Calon presiden adalah satu-satunya suara yang secara terbuka mengutuk invasi Rusia ke Ukraina, menganjurkan perdamaian dan mengakhiri perang. Janji-janjinya, jika terpilih sebagai Presiden, termasuk menghentikan perang, memulai perundingan perdamaian, dan membebaskan tahanan politik. Pandangan ini selaras dengan ribuan orang yang berbaris untuk memberikan tanda tangan mereka untuk perjuangannya, yang mengarah pada ekspresi hukum yang jarang terjadi yang menentang perang Ukraina.

Statistik yang Mengerikan

Sejak invasi ke Ukraina, hampir 20.000 orang telah ditangkap karena berpartisipasi dalam protes anti-perang. Statistik ini, sebagaimana dicatat oleh organisasi hak asasi manusia Rusia, OVD info, merupakan bukti nyata mengenai iklim politik di wilayah tersebut.

Setiap Tanda Tangan Penting

Nadezhdin bukan satu-satunya yang menentang kebijakan Putin. Kandidat lainnya menghadapi kemarahan komisi pemilu bulan lalu karena kritiknya terhadap Putin dan perang di Ukraina. Pencalonannya ditolak karena “kesalahan” dalam lamarannya, sehingga Nadezhdin harus mengerahkan para pendukungnya untuk mendukung perjuangannya. Politisi tersebut mengungkapkan keterkejutannya atas kelangsungan hidupnya dalam pencalonan sejauh ini, dan yakin bahwa ia akan dipecat seperti rekannya.

Sudut Pandang Media Rusia

Koresponden Rusia memandang pencalonan Boris Nadezhdin sebagai hal yang penting karena besarnya dukungan publik yang diperoleh dari kampanyenya. Tekad politisi tersebut untuk menyerahkan tanda tangan yang dikumpulkan di tengah ketertarikan media yang besar dianggap sebagai sorotan kampanyenya. Peluang besarnya untuk menjadi suara bagi masyarakat Rusia yang berbeda pendapat terhadap politik Kremlin di masa depan membuat Kremlin menjadi pengamat yang gelisah atas langkahnya.

Pemilihan Presiden – Suatu Tinjauan

Kubu politik Putin dikepung oleh berbagai pihak, dengan sejumlah kandidat dari berbagai partai, termasuk Nadezhdin, berniat mencalonkan diri sebagai presiden. Dari kandidat tersebut, Leonid Slutsky, Nikolya Charitonov, dan Vladislav Davankov, yang mewakili afiliasi partai Rusia Bersatu yang pro-Kremlin, telah memperoleh status kandidat resmi. Nadezhdin menampilkan dirinya sebagai kandidat dari partai Inisiatif Warga – sebuah partai oposisi liberal kecil non-parlemen. Keputusan keterlibatannya dalam pemilihan Presiden akan diambil oleh Komisi Pemilihan Umum Pusat dalam sepuluh hari ke depan.

Boris Nadezhdin

Bagikan dengan teman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*