Booking.com Dinyatakan Sebagai Travel Agent, Wajib Ikut Skema Pensiun

Artikel ini terakhir diperbarui pada Januari 30, 2024

Booking.com Dinyatakan Sebagai Travel Agent, Wajib Ikut Skema Pensiun

Booking.com Court Ruling

Titik Balik bagi Booking.com: Deklarasi Pengadilan

Sesuai dengan putusan pengadilan di Den Haag, portal perjalanan populer Booking.com telah diberi mandat untuk mengambil bagian dalam yayasan pensiun yang dirancang untuk domain perjalanan. Arahan ini merupakan kejutan bagi raksasa perjalanan ini karena mereka memandang dirinya sebagai perusahaan internet. Namun, pengadilan menekankan bahwa Booking.com, yang dikenal dengan layanan luar biasa dalam akomodasi dan penginapan hotel, pada dasarnya adalah agen perjalanan berbasis internet.

Pertentangan Bpf Reisbranche

Perintah pengadilan ini merupakan hasil perselisihan yang diprakarsai oleh dana pensiun Bpf Reisbranche. Organisasi ini menantang Booking.com karena mengklaim bahwa dana pensiun perjalanan tidak diperlukan bagi mereka. Bpf Reisbranche, yang berpegang teguh pada tesis bahwa Booking.com secara aktif mengadvokasi wisatawan, mengajukan pertanyaan tentang identitas Booking.com sebagai agen atau penyelenggara perjalanan. Apabila disetujui, maka wajib pula menyumbang kepada dana pensiun yang diperuntukkan bagi perusahaan tersebut.

Argumen Booking.com

Menolak klaim Bpf Reisbranche, Booking.com menegaskan pendiriannya dengan membantah bahwa mereka tidak berpartisipasi aktif dalam kontrak antara pemilik hotel dan wisatawan.

Interpretasi Pengadilan: Pandangan Lebih Dalam

Pengadilan di Den Haag mengambil kesimpulan dengan mempertimbangkan anggaran dasar Booking.com, situs webnya, laporan tahunannya, dan ketentuan perdagangan umum. Perusahaan tersebut ternyata menggambarkan keterlibatan aktif dalam memediasi layanan akomodasi bagi wisatawan. Bagi pengadilan, hal ini juga mencakup perangkat lunak yang digunakan oleh Booking.com.

Pertarungan Hukum yang Berlangsung Lama Telah Berakhir

Perselisihan hukum mengenai partisipasi dalam dana pensiun terus berlanjut selama bertahun-tahun. Meskipun Booking.com menerima penilaian positif pada keputusan sebelumnya, keadaan kini telah berbalik. Saat ini, pengadilan telah memutuskan menolak situs pemesanan tersebut setelah bertahun-tahun, menyiratkan bahwa keputusan tersebut akan diterapkan secara surut mulai tahun 1999. Akibatnya, perusahaan induk Booking.com berspekulasi bahwa keputusan tersebut akan mengakibatkan biaya tambahan sebesar 405 juta euro.

Putusan Pengadilan Booking.com

Bagikan dengan teman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*