Artikel ini terakhir diperbarui pada Januari 25, 2024
Table of Contents
FAA Menyetujui Penerbangan Boeing 737 Max 9
Pesawat Boeing Melanjutkan Operasi Penerbangan:
Seluruh 171 jet Boeing model 737 Max 9 telah diberi izin untuk kembali mengudara. Persetujuan resmi datang dari regulator penerbangan Amerika – Federal Aviation Administration (FAA), mengikuti protokol inspeksi ketat yang baru ditetapkan. Selain mengacungkan jempol untuk melanjutkan penerbangan, FAA juga memberlakukan pembatasan sementara pada Boeing, melarang peningkatan produksi pesawat.
Referensi terhadap kesimpulan ini muncul dari kejadian malang yang menimpa penerbangan Alaska Airlines yang harus melakukan pendaratan darurat karena bagian badan pesawat jatuh pasca lepas landas. Ajaibnya, para penumpang dan awak tetap selamat namun kecelakaan ini menyebabkan 171 pesawat dilarang terbang, termasuk yang dioperasikan oleh Alaska Airlines dan United Airlines.
Alaska Airlines melaporkan bahwa operator 737 Max 9 miliknya akan segera memulai kembali operasinya, dan United kemungkinan akan menyusul pada hari Minggu.
Di Bawah Mikroskop: Protokol untuk Inspeksi yang Lebih Ketat
Sebelumnya, sekitar dua minggu lalu, FAA meninjau manual inspeksi dan pemeliharaan Boeing yang ketat. Meskipun telah dilakukan peninjauan, FAA memutuskan bahwa informasi tambahan diperlukan dan meminta agar empat puluh pesawat menjalani pemeriksaan ulang.
Selain FAA, pedoman inspeksi juga dipelajari dengan cermat oleh dewan khusus yang terdiri dari pakar keselamatan, yang juga mendukung protokol tersebut. Sebagai bagian dari prosedur, berbagai komponen seperti sekrup di sekitar titik keluar di bagian sayap tengah harus diperiksa sebelum pesawat dapat terbang kembali.
Tidak terlalu ‘Bisnis seperti biasa‘ untuk Boeing
Meskipun sinyal hijau dari FAA memberikan rasa lega bagi maskapai penerbangan seperti Alaska dan United, hal ini bukanlah situasi yang biasa bagi produsen pesawat Boeing.
“Mari kita perjelas bahwa keadaan normal tidak akan segera pulih bagi Boeing,” komentar Mike Whitaker dari FAA. “Kami tidak memberikan izin apa pun kepada Boeing untuk memperluas produksi atau memasukkan jalur produksi tambahan untuk 737 Max sampai perusahaan tersebut telah mengatasi semua masalah pengendalian kualitas secara memadai.”
Larangan ini kemungkinan besar akan berdampak pada beberapa maskapai penerbangan dan pemasok, karena para ahli mengantisipasi hal ini dapat menghambat pengiriman pesawat baru seperti dilansir Reuters. Larangan ini merupakan kabar buruk bagi pemasok dan pemain lain yang masih dalam masa pemulihan dari krisis sebelumnya dengan perangkat Max dan dampak pandemi COVID-19 yang meluas.
Boeing menjamin kerja sama penuhnya dengan FAA, dan CEO perusahaan tersebut menyatakan komitmen Boeing untuk mengungkap dan memperbaiki penyebab kecelakaan tersebut.
Boeing 737 Maks 9
Be the first to comment