Kejatuhan yang Membara: Serangan Drone Ukraina terhadap Terminal Minyak Rusia

Artikel ini terakhir diperbarui pada Januari 19, 2024

Kejatuhan yang Membara: Serangan Drone Ukraina terhadap Terminal Minyak Rusia

Ukrainian Drone Attack

Serangan Drone Ukraina Menyalakan Depot Minyak Rusia

Dalam eskalasi permusuhan yang sedang berlangsung, pusat penyimpanan minyak yang terletak di Rusia barat telah dihancurkan oleh kendaraan udara tak berawak (UAV) Ukraina, demikian konfirmasi para pejabat Rusia. Gambar terbaru yang beredar di platform media sosial populer menggambarkan kepulan asap hitam yang mengepul dari api yang disebabkan oleh serangan tersebut.

Empat tangki minyak di fasilitas penyimpanan dengan total kapasitas penyimpanan lebih dari 6 juta liter minyak dilaporkan dibakar selama serangan tersebut. Depot besar ini terletak di Klintsy, sebuah kota ramai yang dihuni sekitar 70.000 penduduk dengan jarak geografis hanya 60 kilometer yang memisahkannya dari perbatasan Ukraina.

Dilaporkan Keterlibatan Pasukan Ukraina di The Serangan Drone

Seperti yang sering terlihat dalam kasus-kasus seperti ini, narasi-narasi yang saling bertentangan dapat muncul. Sumber-sumber media Ukraina yang diduga beroperasi dengan informasi dari dalam dinas rahasia Ukraina telah mengkonfirmasi keterlibatan pasukan mereka dalam pelaksanaan serangan pesawat tak berawak tersebut.

Dampaknya: Perjuangan Rusia untuk Membendung Kebakaran dan Evakuasi Lokal

Upaya pemulihan pasca-serangan yang dilakukan pasukan Rusia menghadapi tantangan besar dalam upaya mereka memadamkan api. Pernyataan resmi gubernur setempat Rusia menyebutkan evakuasi 32 warga dari daerah bencana sebagai tindakan pengamanan.

Ini bukan insiden pertama, serangan sebelumnya terjadi pada Mei tahun lalu, yang juga dilakukan oleh pesawat tak berawak Ukraina. Namun, kerusakan yang diakibatkan oleh kejadian di masa lalu jauh lebih kecil jika dibandingkan.

Dampak dari Serangan: Perayaan Lokal Dihentikan

Dampak ancaman pesawat tak berawak (drone) telah menyebar melampaui wilayah sekitarnya. Presiden Ukraina Zelensky memperingatkan potensi serangan di masa depan terhadap wilayah Rusia, sehingga memicu kekhawatiran masyarakat luas.

Sebagai tindakan pencegahan, perayaan tradisional Ortodoks di kota Belgorod, yang terletak dekat perbatasan Ukraina, segera dibatalkan. Ini menandai pertama kalinya dalam sejarah di mana acara publik berskala besar dibatalkan karena ancaman drone.

Serangan Tambahan Dilaporkan

Laporan lebih lanjut yang muncul dari media Ukraina menunjukkan bahwa drone yang dikendalikan Ukraina juga bertanggung jawab atas serangan terhadap pabrik bubuk yang terletak di Tambov, sekitar 600 kilometer selatan ibu kota Rusia, Moskow. Baru kemarin, para pejabat Rusia mengumumkan bahwa pesawat tak berawak Ukraina melakukan pendaratan tak terduga di lokasi penyimpanan minyak di pinggiran kota St. Petersburg.

Kesimpulan Pikiran

Meningkatnya ketegangan antara kedua negara ini menambah ancaman pada situasi geopolitik yang sudah kompleks. Masih harus dilihat bagaimana komunitas internasional akan melakukan mediasi untuk menangkis agresi lebih lanjut dan mendorong perdamaian di kawasan.

Serangan Drone Ukraina

Bagikan dengan teman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*