Evolusi Webcam: Perspektif Sejarah

Artikel ini terakhir diperbarui pada November 22, 2023

Evolusi Webcam: Perspektif Sejarah

webcam history

Cerita Asal

Tidak ada lagi yang kaget dengan video call atau video conference. Hal ini tidak akan mungkin terjadi tanpa munculnya webcam. Semuanya dimulai tiga puluh tahun yang lalu dengan gambar teko kopi.

Kami berhutang budi kepada para ilmuwan komputer yang frustrasi karena webcam masih ada saat ini. Pada tahun 1990-an, satu-satunya mesin kopi di Universitas Cambridge ada di laboratorium komputer. Karyawan harus datang dari departemen lain untuk mengambil minuman dari teko. Namun sering kali, kopinya sudah habis saat mereka tiba.

“Sekelompok peneliti yang kehausan mengarahkan kamera ke teko kopi pada tahun 1991,” tulis Quentin Stafford-Fraser di situs universitas. “Mereka menulis perangkat lunak yang menampilkan gambar di layar mereka.” Stafford-Fraser adalah salah satu peneliti yang haus dan mengetahui kapan masih ada kopi di dalam teko.

Saat itu kameranya belum berupa webcam karena belum terkoneksi dengan internet. Itu terjadi dua tahun kemudian. Peneliti Dan Gordon dan Martyn Johnson mengubah sistem asli para ilmuwan sehingga dapat merespons permintaan Internet. Sejak saat itu, siapa pun yang memiliki koneksi internet dapat menonton gambar teko kopi secara langsung.

Tonggak Penting

Aliran tersebut tetap online selama bertahun-tahun. Kamera baru dimatikan pada tanggal 22 Agustus 2001, pukul 10:54. Selama bertahun-tahun, jutaan orang telah menonton gambar tersebut. Di saat-saat terakhir, Stafford-Fraser, Gordon, dan Johnson terlihat mematikan kamera bersama-sama.

Setelah webcam pertama online, webcam lainnya menyusul. Webcam tertua yang masih mengudara terus menerus adalah FogCam, yang dihubungkan pada tahun 1994 sebagai proyek mahasiswa di San Francisco State University. 29 tahun kemudian, kamera masih terfokus pada halaman universitas, dengan gambar yang disegarkan setiap dua puluh detik.

Webcam komersial pertama adalah QuickCam dari perusahaan Connectix. Awalnya dirilis secara eksklusif untuk Apple Macintosh pada tahun 1994. Kamera dapat menampilkan enam belas warna abu-abu yang berbeda untuk menghasilkan gambar dalam resolusi 320 x 240 piksel. Perangkat ini dapat mengirimkan lima belas gambar per detik dan berharga $100. Teknologi Connectix telah dijual selama bertahun-tahun ke perusahaan seperti Logitech, Sony, dan Microsoft. Connectix tidak ada lagi sejak tahun 2003.

Penggunaan dan Kekhawatiran Modern

Sekitar pergantian abad, webcam dipasang di banyak laptop dan monitor. Perangkat terpisah yang harus dihubungkan ke komputer melalui koneksi USB tidak lagi diperlukan. Saat ini, kamera masih menjadi standar di laptop. Resolusinya menjadi jauh lebih tinggi, dan gambar lebih sering disegarkan, sehingga Anda dapat menggunakannya untuk panggilan video dan rapat.

YouTuber dan gamer menggunakan webcam untuk menyapa penontonnya secara langsung. Webcam individual juga masih beredar. Ini digunakan, misalnya, sebagai kamera pengintai. Namun, munculnya webcam juga menimbulkan masalah keamanan karena kelemahan dalam sistem terkadang dieksploitasi.

Tindakan Pencegahan Keamanan

Bagi pihak jahat, mendapatkan akses ke webcam adalah cara untuk memata-matai orang. Penting bagi pengguna untuk memastikan keamanan mereka. Melindungi kamera saat tidak digunakan adalah tindakan pencegahan yang mudah. Misalnya, tersedia penggeser yang dapat ditempatkan di atas lensa. Dianjurkan juga untuk membeli webcam dari merek terkemuka, menginstal pembaruan perangkat lunak terbaru, dan menghindari mengklik tautan yang mencurigakan.

riwayat kamera web

Bagikan dengan teman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*