Jaringan elektronik BCC berada di ambang kehancuran

Artikel ini terakhir diperbarui pada September 14, 2023

Jaringan elektronik BCC berada di ambang kehancuran

Electronics chain BCC

Jaringan elektronik BCC berada di ambang kehancuran

Jaringan elektronik BCC berada di ambang kehancuran karena pemiliknya, Mirage Retail Group, telah mengajukan penundaan pembayaran di pengadilan Amsterdam. Penundaan pembayaran ini sering dianggap sebagai awal dari kebangkrutan. Perusahaan menyebutkan “kondisi pasar yang terus berlanjut dan semakin sulit” sebagai alasan tantangan keuangannya.

Dua administrator akan ditugaskan untuk menjajaki opsi masa depan untuk kegiatan BCC dalam waktu dekat, menurut pernyataan rantai tersebut. Meskipun ada permintaan penundaan, toko dan webshop BCC akan tetap buka, dan perusahaan akan terus mengirimkan dan memasang produk untuk pelanggan. Selain itu, karyawan akan mempertahankan pekerjaan dan gaji mereka. Namun karena keadaan yang tidak terduga, setidaknya dua toko BCC di Amsterdam ditutup sementara.

Tantangan di pasar dan perubahan model pendapatan

Dalam wawancara dengan FD, pemilik Mirage Retail Michiel Witteveen menyoroti tantangan yang dihadapi BCC. Dia menyatakan bahwa model pendapatan BCC tidak lagi berkelanjutan, karena pengeluaran seperti sewa, upah, dan energi semuanya meningkat. Untuk menghasilkan keuntungan, diperlukan margin yang lebih tinggi, namun pemasok besar menolak bekerja sama. Selain itu, konsumen menghabiskan lebih sedikit uang untuk membeli barang elektronik.

BCC, salah satu jaringan elektronik terbesar di Belanda, mengoperasikan 56 toko dan mempekerjakan sekitar seribu orang. Perusahaan ini terutama bersaing dengan jaringan ritel seperti Coolblue, bol.com, dan MediaMarkt.

Perjuangan finansial dan dampak pandemi

Mirage Retail Group membeli BCC dari perusahaan Perancis pada tahun 2020. Namun, Witteveen mengungkapkan BCC telah menghadapi kesulitan keuangan selama beberapa tahun. Faktor seperti pandemi corona, perang di Ukraina, dan inflasi yang tinggi semakin melemahkan posisi keuangan perusahaan.

Pandemi corona berdampak signifikan pada neraca BCC. Perusahaan tidak dapat mengakses program dukungan corona dan sekarang memiliki utang pajak sebesar 30 juta euro. Bahkan sebelum pandemi, BCC mengalami kerugian. Pada tahun 2021, perusahaan mengalami kerugian sebesar 21 juta euro dengan omset sebesar 424 juta euro.

Dalam upaya untuk mengatasi tantangan keuangan ini, BCC telah menerapkan langkah-langkah pemotongan biaya dan menjalani restrukturisasi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Misalnya, pada bulan Mei, seperempat posisi di kantor pusat dihilangkan. Mirage Retail Group juga telah mencoba menjual BCC, namun sejauh ini upaya tersebut tidak berhasil.

Jaringan elektronik BCC

Bagikan dengan teman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*