Artikel ini terakhir diperbarui pada Juni 23, 2023
Table of Contents
Google Street View melanjutkan pengumpulan gambar di Jerman
Google Street View melanjutkan pengumpulan gambar di Jerman
Mulai hari ini, Google Street View mobil kamera khusus kembali di jalanan Berlin. Ini menandai pertama kalinya dalam tiga belas tahun perusahaan mengumpulkan gambar untuk peta digitalnya di Jerman. Kembalinya Street View signifikan mengingat protes besar-besaran terhadap penggunaannya pada tahun 2010, yang menyebabkan Google menghentikan proyek tersebut di negara tersebut.
Gambar lama dan masalah privasi
Street View diperkenalkan di Eropa oleh Google pada tahun 2010, memungkinkan pengguna menjelajahi berbagai kota secara virtual dari kenyamanan komputer mereka. Namun, di Jerman, gambar yang tersedia adalah dari tahun 2008 dan 2009, jika memang ada. Ini adalah hasil dari protes pada tahun 2010, di mana ribuan orang Jerman keberatan dengan pengambilan gambar rumah mereka oleh Google, dengan alasan masalah privasi.
Kurangnya gambar yang diperbarui di Google Street View telah mengubah Jerman menjadi mesin waktu, menampilkan pemandangan usang dari stasiun kereta utama dan iklan film yang sudah lama terlupakan. Sekarang, Google melanjutkan pengumpulan gambar di Jerman, menggambarkannya sebagai “pembaruan yang telah lama ditunggu” untuk “alat populer” yang digunakan oleh banyak orang untuk melihat pratinjau lingkungan atau menentukan aksesibilitas bangunan.
Undang-undang privasi dan data di Jerman
Pengumpulan data merupakan isu sensitif di Jerman, mengingat sejarah negara tersebut dengan rezim totaliter. Baik Nazi Jerman dan Republik Demokratik Jerman memantau warganya dengan ketat. Profesor Philip Hacker, pakar hukum dan etika masyarakat digital, menyoroti fokus kuat Jerman pada undang-undang data. Negara ini memperkenalkan undang-undang data pertama di dunia pada tahun 1970, menciptakan komunitas aktivis perlindungan data yang aktif.
Saat Google mengumumkan rencananya untuk mengambil gambar rumah, nama jalan, pelat nomor, dan wajah, banyak orang Jerman menyatakan keprihatinan privasi mereka. Ketidakpercayaan semakin meningkat ketika terungkap bahwa mobil Google telah mengumpulkan dan menyimpan data pribadi dari penduduk setempat melalui jaringan nirkabel. Mobil Street View bahkan diserang, dan para aktivis berusaha mengganggu proses pengumpulan gambar.
Pengembalian yang lebih tenang
Kembalinya Google ke koleksi gambar di Jerman telah menimbulkan pertanyaan tentang gambar yang sudah ketinggalan zaman. Namun, perusahaan belum memberikan alasan khusus untuk melanjutkan Street View sekarang. Masih harus dilihat apakah orang Jerman akan memprotes sekuat yang mereka lakukan pada tahun 2010. Profesor Hacker percaya bahwa orang menjadi lebih terbiasa dengan pemrosesan data digital mereka dan sekarang ada subjek lain yang menuntut perhatian.
Selain itu, Apple berhasil menangkap bidikan jalanan di Jerman tanpa menghadapi protes yang signifikan pada tahun 2019 untuk alatnya yang sebanding, ‘Melihat Sekitar’. Tidak seperti Street View, ‘Melihat Sekitar’ memberikan gambar terkini.
Warga negara Jerman masih dapat mengajukan keberatan jika tidak ingin rumahnya ditampilkan di Street View. Namun demikian, tampaknya kembalinya Street View akan relatif tenang di Jerman. Google berencana untuk merilis gambar baru mulai pertengahan Juli, perlahan-lahan menghadirkan pengalaman Street View hingga saat ini.
Google Street View, jerman
Be the first to comment