Digali: Harta Karun Arkeologi yang Kaya Tersembunyi di Bawah Tanah Kita

Artikel ini terakhir diperbarui pada Februari 6, 2024

Digali: Harta Karun Arkeologi yang Kaya Tersembunyi di Bawah Tanah Kita

Archaeological treasures

Perkenalan

Penemuan arkeologi baru-baru ini, seperti kamp Romawi yang terungkap di Veluwe melalui citra radar, menyoroti rahasia berharga yang tersembunyi di bawah tanah Belanda. Penemuan-penemuan ini, yang mencakup pecahan tembok berusia berabad-abad, dua kerangka Abad Pertengahan Awal, dan kemungkinan guci tembikar berusia tiga ribu tahun, menggarisbawahi kekayaan warisan sejarah dan arkeologi Belanda.

Bidang Arkeologi

Arkeologi, eksplorasi budaya masa lalu melalui studi artefak dan struktur, mengungkap sisa-sisa kehidupan kuno. Seringkali sisa-sisa ini dapat ditemukan jauh di dalam bumi atau terkadang tepat di bawah permukaan, sehingga memberikan wawasan berharga tentang masa lalu. Temuan semacam ini biasanya ditemukan selama proyek konstruksi atau selama pekerjaan dasar pembangunan perumahan baru. Dalam kebanyakan kasus, penyelidikan arkeologi awal dilakukan sebelum melakukan pekerjaan tanah yang signifikan.

Kita dapat memperoleh banyak informasi tentang masa lalu kita dari rahasia yang terkandung di dalam tanah. Selain pecahan tembikar atau sisa-sisa tembok kuno, kapal-kapal bersejarah juga telah ditemukan, seperti pada tahun 1997 ketika kapal Romawi yang paling terpelihara di Eropa Barat Laut ditemukan di Leidsche Rijn—salah satu kawasan pertama di kawasan yang dikembangkan. Kapal yang kini dipamerkan di Museum Hoge Woerd ini diperkirakan tenggelam sekitar tahun 190 M, kemungkinan karena kesalahan navigasi.

Melestarikan Besar Artefak Arkeologi

Melestarikan benda-benda arkeologi berukuran besar, seperti perahu berusia 1.200 tahun dari Abad Pertengahan Awal yang ditemukan oleh arkeolog Linda Dielemans dan timnya, sering kali mengharuskan benda-benda tersebut dibiarkan di dalam tanah. Teknik ini umumnya lebih aman dan hemat biaya. Ketika proyek konstruksi mengancam lokasi penemuan arkeologi yang penting, perusahaan konstruksi harus menanggung biaya penggalian.

Mencatat dan Menyimpan Temuan Arkeologi

Prosedur pencatatan intensif dilakukan untuk semua penemuan arkeologi. Koordinat lokasi, kedalaman, pengukuran, dan gambar setiap temuan dicatat dengan cermat. Setiap temuan menerima nomor unik dan disimpan di gudang provinsi, dan penemuan penting dipinjamkan ke museum untuk dipamerkan kepada publik.

Amatir Detektor Logam: Pemburu Harta Karun Membantu Arkeologi

Kadang-kadang, fungsi temuan tersebut tidak jelas, sehingga mendorong para arkeolog untuk beralih ke pakar dan profesional lain, yang sering kali mengungkapkan wawasan tak terduga mengenai penggunaan barang-barang tersebut. Bantuan para penghobi detektor logam juga sangat berharga dalam menemukan artefak yang lebih kecil, seperti koin atau perhiasan, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap bidang ini.

Identifikasi dan penghormatan terhadap aturan sangat penting dalam perburuan harta karun dengan detektor logam, yang telah menghasilkan penemuan luar biasa seperti simpanan lebih dari seratus koin emas, enam koin perak, dan sejumlah perhiasan yang ditemukan di Tubbergen, Twente. Artefak-artefak ini, yang berasal dari abad keenam dan ketujuh, kini disimpan di Museum Nasional Barang Antik di Leiden untuk dinikmati publik.

Menemukan sesuatu yang memiliki makna sejarah, bahkan berjalan-jalan santai di pantai, memerlukan pelaporan kepada pihak berwenang terkait, yang akan mengidentifikasi dan menentukan usia objek tersebut untuk Anda. Mengikuti aturan yang ditetapkan memastikan temuan Anda tidak akan disita.

Kesimpulan

Tanah di bawah kita menyimpan rahasia masa lalu kita—sisa-sisa peradaban dan masyarakat yang pernah berkembang pesat. Kerja keras para arkeolog dan kewaspadaan para amatir mengungkap harta karun yang tertinggal, memberi kita gambaran sekilas tentang sejarah kita bersama yang kaya.

Harta karun arkeologi

Bagikan dengan teman

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*