Artikel ini terakhir diperbarui pada Desember 20, 2023
Table of Contents
Keputusan Pengadilan Uni Eropa Melawan Bantuan Negara untuk Air France-KLM
Pengadilan UE membatalkan miliaran euro dukungan corona untuk Air France-KLM
Komisi Eropa seharusnya tidak begitu saja menyetujui bantuan negara yang diterima Air France dan perusahaan induk Air France-KLM selama pandemi corona. Pengadilan Uni Eropa memutuskan hal ini pada hari Rabu dalam kasus yang diajukan oleh maskapai penerbangan hemat Ryanair.
Putusan Pengadilan dan Insufisiensi Investigasi
Menurut pengadilan, Komisi Eropa belum menyelidiki secara memadai apakah KLM mendapat manfaat dari dukungan sebesar 11 miliar euro yang diterima perusahaan Prancis dan perusahaan induknya dari negara Prancis. Oleh karena itu, Komisi harus mempertimbangkan kembali hal ini.
Dampak terhadap Industri Penerbangan
Penerbangan mengalami kesulitan selama pandemi corona. Banyak maskapai penerbangan kemudian menerima dukungan dari pemerintah nasional. Misalnya, Air France dan perusahaan induk Air France-KLM bersama-sama menerima dukungan sebesar 11 miliar euro dari Paris. Ini melibatkan jaminan dan pinjaman negara.
Tantangan Hukum Ryanair
Maskapai penerbangan Irlandia Ryanair tidak menerima bantuan negara dan marah karena pesaingnya menerima bantuan tersebut. Oleh karena itu perusahaan memulai serangkaian tuntutan hukum. Jika Irlandia memulai melawan dukungan Perancis, mereka kini telah dibenarkan oleh pengadilan Eropa.
Pertimbangan Ulang dan Kemungkinan Banding
Menurut hakim, KLM setidaknya mendapat manfaat secara tidak langsung dari dukungan Paris. Dan hal itu melanggar aturan, menurut pengadilan UE. Oleh karena itu, Komisi tidak boleh begitu saja menyetujui bantuan negara Perancis dan kini harus mempertimbangkan kembali apakah KLM mendapat manfaat dari dana Perancis tersebut. Air France-KLM masih dapat mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Dukungan Pemerintah Belanda dan Keputusan Komisi Eropa
Pemerintah Belanda juga memberikan dukungan kepada KLM selama pandemi corona. Hal ini melibatkan pinjaman sebesar 3,4 miliar euro dan jaminan negara. Ryanair juga membela hal ini dan disetujui oleh pengadilan Eropa. Namun Komisi Eropa kemudian memutuskan kembali bahwa bantuan negara Belanda diperbolehkan.
Air France-KLM
Be the first to comment